Surabaya, SERU.co.id – Usai dilantik menjadi anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, Komisi B DPRD Surabaya yang membidangi perekonomian langsung tancap gas dengan memanggil beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mohammad Faridz Afif mengatakan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan seluruh koleganya, terutama SKPD dan BUMD Pemkot Surabaya untuk mengambil peran aktif terhadap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
“Pertama terkait PAD, UMKM, kewirausahaan, perekonomian, juga terkait BUMD. Kedepan semua BUMD harus bisa memberikan deviden kepada Pemkot Surabaya, karena ada beberapa yang masih belum,” kata Mohammad Faridz Afif kepada media, Jumat (18/10/2024).
Dijelaskan Faridz, mengawali langkahnya masuk kerja di komisi sudah memanggil Diskominfo, Dinas Koperasi dan UMKM juga Bapenda.
“Yang harus ditingkatkan adalah kinerja Bapenda agar ada peningkatan PAD. Kami tadi juga memberikan usulan kepada Diskominfo agar kedepannya bisa menganggarkan CCTV untuk kampung-kampung agar lebih merata lagi,” jelas dia.
Disinggung soal penertiban untuk para penunggak pajak, Faridz akan meminta kepada pihak-pihak terkait untuk lebih tajam dalam memberikan teguran dan peringatan.
“Jika sebelumnya hanya berupa tanda silang, kedepannya diberikan kalimat (kata-kata) sindiran yang lebih keras dan tajam agar menjadi perhatian lebih kepada yang bersangkutan,” pungkasnya. (iki/ono)