Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar operasi Pasar Murah Sembako di Balai Kelurahan Pendem, Kecamatan Junrejo Kota Batu, Jumat (25/10/2024). Acara ini sengaja diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-23 Kota Batu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM secara langsung meninjau kegiatan operasi pasar yang menyediakan berbagai sembilan bahan pokok (Sembako) itu.
Kepada SERU.co.id, Pj Wali Kota Batu Aries menyebutkan, program operasi pasar murah dimaksudkan untuk menjalankan amanah dari pemerintah pusat. Dimana setiap pemerintah daerah setiap saat harus melihat kondisi pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah termasuk inflasi.
“Kebetulan Kota Batu di bulan Oktober ini merupakan hari jadi yang ke-23 dan sepanjang bulan Oktober ini ada berapa titik yang memang kita fokuskan untuk adanya operasi pasar murah. Supaya daya beli masyarakat terjangkau,” seru Pj. Wali Kota Kota Batu.
Alasan lain dilaksanakannya operasi pasar murah dikarenakan ada beberapa kebutuhan-kebutuhan pokok ini cenderung naik harganya. Oleh karena itu, dengan operasi pasar murah ini, harga tersebut bisa ditekan dengan subsidi dari pemerintah. Diharapkan dengan intervensi ini, daya beli masyarakat di berbagai wilayah kota Batu dapat terjaga.
“Alhamdulillah, di 5 titik, termasuk hari ini di Desa Pendem, kita melaksanakan operasi pasar murah lagi dengan harga-harga yang kita subsidi,” jelasnya.
Baca juga: HUT Ke-23 Kota Batu, Pj Aries Ajak Masyarakat Bersinergi Untuk Membangun Kota
Pj. Aries juga senang melihat animo masyarakat yang antusias dengan diselenggarakannya pasar murah. Hal ini dikarenakan dari pemerintah desa juga turut mensosialisasikan ke masyarakat untuk memanfaatkan momen Pasar Murah.
Sementara itu, Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Efendi sangat mengapresiasi Pemkot Batu yang telah mengadakan kegiatan pasar murah untuk dapat membantu mengurangi beban hidup warganya.
“Mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan, dan dengan kegiatan ini harga bahan pangan dapat kembali stabil,” ungkapnya.
Tri, sapaannya menambahkan, sebagai desa lumbung padi di kota Batu, pihaknya juga berusaha untuk meningkatkan produktivitas beras dari Desa Pendem. Dikatakannya produktivitas padi dari Desa Pendem masih mencapai 6 ton sekali panen. Jumlah tersebut adalah hasil panen yang dapat dilakukan dua kali dalam satu tahun.
Baca juga: Upacara Ziarah Tabur Bunga ke Makam Wali Kota Imam Kabul Peringati HUT ke-23 Kota Batu
“Kami ingin ke depannya dengan program perbaikan saluran irigasi padi dari Desa Pendem ini bisa 1 tahun 4 kali panen,” tandasnya.
Sebagai tambahan informasi, jumlah beras subsidi yang disediakan dalam kegiatan pasar murah di desa Pendem ini, beras SPHP sebanyak 100 sak isi 5 kg. Beras Candimulyo sebanyak 41 sak beras, Beras Setraramos sebanyak 59 sak, dan minyak goreng sebanyak 60 liter. Selain itu gula pasir sebanyak 250 kg dan terigu sebanyak 40 Kg.
Untuk harga normal beras SPHP Rp56.500, di subsidi menjadi Rp55.000 per 5kg, beras Candimulyo Rp68.000 di subsidi menjadi Rp65.000. Beras Setraramos harga normal Rp68.500 di subsidi menjadi Rp.65.000, minyak goreng seharga Rp16.500 per liter di subsidi menjadi Rp15.000. Gula per kg harga normal Rp17.300 disubsidi menjadi 15.000 dan tepung terigu dari harga Rp11.500 di subsidi menjadi Rp10.000 per kg. (Adv/dik/mzm)
