Pemkot Malang Gelar Sarasehan HSN, Wujudkan Santri Tangguh Merengkuh Masa Depan

Sekda, Kabag Kesra, Kemenag bersama peserta Sarasehan Hari Santri Nasional 2024. (rhd) - Pemkot Malang Gelar Sarasehan HSN, Wujudkan Santri Tangguh Merengkuh Masa Depan
Sekda, Kabag Kesra, Kemenag bersama peserta Sarasehan Hari Santri Nasional 2024. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menggelar ‘Sarasehan Hari Santri di Malang.’ Mengusung tema ‘Santri Tangguh Merengkuh Masa Depan’ untuk meneguhkan peran santri membangun masa depan berdaya saing dan berlandaskan nilai-nilai agama.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso ST MT mengatakan, apresiasinya terhadap peran santri dalam perjalanan bangsa. Ia menekankan, Hari Santri bukan sekadar perayaan, tetapi bentuk pengakuan atas kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan melalui Resolusi Jihad.

Bacaan Lainnya

“Perayaan ini mengingatkan bahwa Malang, sebagai Kota Pendidikan. Pemkot Malang berharap keberadaan santri sebagai elemen pendidikan turut menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak baik,” seru Erik Setyo, sapaannya, dalam pidato sambutan di Ballroom Mahameru Aria Gajayana Hotel, Kamis (17/10/2024).

Erik menambahkan, santri masa kini perlu fokus pada pengembangan diri, baik dalam ilmu agama, karakter, maupun kepatuhan terhadap peraturan. Menurutnya, dengan pendidikan dan pembinaan yang baik, santri akan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Di era globalisasi ini, santri harus melek teknologi agar dapat menyebarkan kebaikan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Namun dengan keimanan dan ketakwaan, tetap terjaga tak tergerus teknologi,” tambahnya.

Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, memberikan sambutan. (rhd) - Pemkot Malang Gelar Sarasehan HSN, Wujudkan Santri Tangguh Merengkuh Masa Depan
Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, memberikan sambutan. (rhd)

Dalam acara tersebut, Erik memberikan, tiga kuis interaktif kepada para santri sebagai bagian dari pembelajaran digital. Kuis tersebut diumumkan pemenangnya setelah dirinya memberikan sambutan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Drs R Achmad Mabrur menjelaskan, acara ini diikuti oleh 120 peserta dari pondok pesantren dan Ma’had di Kota Malang. Para peserta terdiri dari perwakilan sekolah Ma’had, dosen, serta penyuluh Kementian Agama.

“Tujuan sarasehan ini adalah meningkatkan kapasitas santri, agar memiliki wawasan luas dan membangun jejaring antar pesantren,” jelas Mabrur, sapaan akrabnya.

Selain itu, Mabrur menyebut, sarasehan ini juga menjalin kerja sama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPI). Forum ini bertujuan agar santri memiliki daya tangguh dan bebas dari pengaruh pemikiran radikal.

“Terdapat lebih dari 80 pondok pesantren di Kota Malang yang berperan aktif dalam dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.

Rangkaian Hari Santri Nasional akan diramaikan dengan kunjungan ke pesantren dan Bazar Halal bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Bazar Halal akan berlangsung di Jalan Gajah Mada, Kota Malang, pada 22-23 Oktober 2024. (ws12/rhd)

disclaimer

Pos terkait