Malang, SERU.co.id – Lantian Juan meraih juara umum Trial Game Dirt 2024, praktis kroser asal Aceh ini mempertahankan juara umum kali keduanya. Gelar juara umum direngkuh, lantaran Lantian Juan mampu meraih total poin terbanyak di kelas utama FFA dan Campuran Open. Hingga laga terakhir seri final Trial Game Dirt 2024, di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (12/10/2024) malam.
Rider dari Tim Rizqy Motorsport ini sukses bermain cerdik dan mampu mengamankan posisinya di klasemen. Lantian Juan memastikan diri menjadi juara umum setelah mendulang total 119 poin di kelas FFA dan total 120 poin pada kelas Campuran Open.
“Kemenangan ini buat saya sangat luar biasa, karena persaingannya lebih ketat dibanding kemenangan menjadi juara umum tahun lalu. Seri terakhir di Malang ini terberat, karena rider-rider lebih junior sudah mulai unjuk kemampuan. Sebenarnya di seri Malang saya belum bisa juara, namun poin dari seri-seri sebelumnya, bisa menjadikan saya kembali juara umum,” seru Juan, pemilik nomor 12 kepada SERU.co.id, Sabtu (12/10/2024) malam.
Pencapaian ini kian menambah mentereng prestasi pebalap yang baru saja meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang grasstrack. Usai naik podium, Juan bersyukur meluapkan rasa bangganya atas torehan juara umum Trial Game Dirt dua kali berturut-turut.
Disisi lain, penonton final Trial Game Dirt 2024 sempat terpukau dengan aksi pebalap debutan M. Zidane Alnesa asal Blitar. Kroser SBM Bima Djava Improduct Kaisar Motor ini selalu mencatatkan waktu tercepat ketika melawan kroser lainnya. Bahkan pebalap berusia 18 tahun ini sukses meraih juara seri Malang dengan 100 poin, mengalahkan Lantian Juan di urutan kedua kelas FFA Open dengan 79 poin.
Capaian ini merupakan prestasi luar biasa bagi M Zidane Alnesa yang baru kali pertama mengikuti event Trial Game Dirt. Namun Zidane mampu meraih podium pertama di ajang Trial Game Dirt 2024 seri Malang. Sekaligus debutan manis bagi peraih dua emas di ajang PON 2024 tersebut.
“Ini tahun perdana saya bersaing bersama pebalap senior seperti Lantian Juan, Ivan Harry Nugroho, dan M. Excel. Perjuangan ini tidaklah mudah, tapi saya orangnya gak gampang menyerah, itu menjadi motivasi menang di seri Malang ini,” ungkap Zidane, pemilik motor nomor 4 ini.
Diakui Zidane, dirinya belum bisa meraih poin total di final Trial Game Dirt 2024, lantaran sempat absen dalam dua seri sebelumnya. Dimana Zidane harus bermain di ajang Kejurnas Motocross dan event Motocross di Rusia. Untuk itu, Zidane berambisi menang di Trial Game Dirt 2025, sekaligus memberikan kesan pada tahun ke-20 even tahunan bergengsi ini.
Penyelenggara Trial Game Dirt 2024, Agnes Wuisan dari 76 Rider mengaku, bangga dengan performa maksimal yang ditunjukkan seluruh rider di Trial Game Dirt 2024. Sejak seri perdana hingga terakhir di Malang, gelaran ini memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekosistem olahraga motocross dan grasstrack di Indonesia.
“Top performance ditunjukkan oleh semua rider yang berlaga di Trial Game Dirt. Mereka menunjukkan bahwa nyali aja nggak cukup, dibutuhkan konsistensi dan effort maksimal untuk bisa jadi juara di sini. Kedepan, kita berharap ekosistem balap motor trail semakin berkembang dan semakin banyak calon juara-juara baru,” ungkap Agnes Wuisan.
Trial Game Dirt 2024 Malang sukses menghibur ratusan penonton yang hadir dengan konsep sportainment. Selain permainan kembang api di penutupan, penonton juga disuguhi live performance dari Matheo In Rio serta NASA Band.
Tak ketinggalan, aksi BMX dan MTB Freestyle dari Wendy and Friends yang menampilkan berbagai trik seru dan menantang. Seperti aksi 360’, superman, pendulum, backflip, tailwhip, frontflip, dan beragam aksi lainnya.
Sebagai informasi, Lantian Juan berjaya sebagai juara kelas FFA dengan mendulang total 119 poin. Sempat bersaing keras dengan Ivan Harry Nugroho, hingga memaksa Ivan harus berpuas menempati peringkat dua dengan 92 poin. Sementara posisi ketiga diisi M. Excel dengan mengumpulkan 86 poin.
Lantian Juan memastikan diri menjadi juara kelas Campuran Open setelah mengantongi total 120 poin. Disusul M. Excel di peringkat dua dengan koleksi 92 poin dan peringkat tiga diraih Ananda Rigi dengan koleksi 90 poin.
Atas raihan maksimal di dua kelas bergensi FFA dan Campuran Open mulai seri awal hingga ke kelima. Lantian Juan dinobatkan sebagai juara umum Trial Game Dirt 2024, sekaligus kali kedua juara umum Trial Game Dirt berturut-turut.
Sementara itu, pada kelas Campuran Non Seeded, rider Reyno Aprilian berhasil menjadi juara dengan total 50 poin. Disusul juara dua Findo Mumun dengan koleksi 42 poin, dan diikuti Athaya Sen di posisi ketiga dengan 40 poin.
Terakhir di kelas tambahan FFA Master, Djohan Irawan unggul atas lawan-lawannya berkat koleksi 50 poin. Membuntuti di posisi kedua ada Wahyu Gareng dengan total 44 poin, dan juara ketiga diraih Endy Endot dengan 36 poin.
Nantikan gelaran Trial Game Dirt tahun 2025. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di www.trialgame.id atau akun media sosial: Instagram @trialgameid dan Facebook trialgameid. (rhd)
