Pasar Batu Masuk Penilaian Tahap Dua Nominasi Lima Besar Lomba Pasar

Kadis Koperindag Batu saat presentasi Lomba Pasar di Jogjakarta. (ist) - Pasar Batu Masuk Penilaian Tahap Dua Nominasi Lima Besar Lomba Pasar
Kadis Koperindag Batu saat presentasi Lomba Pasar di Jogjakarta. (ist)

Batu, SERU.co.id – Dalam rangka pelaksanaan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun 2024, dilaksanakan lomba pasar tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat prasarana strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Usaha Kecil, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Aries Setiawan SSTP mengatakan. Saat ini Pasar Induk Among Tani Kota Batu memasuki penilaian tahap kedua Nominasi 5 besar lomba pasar. Penilaian dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 11-12 Oktober 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

“Setiap peserta diberikan kesempatan untuk presentasi selama 15 menit dilanjutkan dengan tanya jawab 15 menit,” serunya.

Selain Kota Batu, 4 pasar lainnya yang masuk dalam nominasi adalah pasar Prawirotaman di Yogyakarta. Pasar Banyumas Kabupaten Banyumas, Pasar Legi Kabupaten Ponorogo dan Pasar Sukawati Blok AB Kabupaten Gianyar. Pasar Induk Among Tani dalam penjurian ini menyampaikan presentasi tentang inovasi pengelolaan pasar dalam peningkatan perekonomian.

“Selain itu juga terkait dengan aspek peran pemuda dan digitalisasi pasar rakyat,” imbuhnya.

Dalam presentasi yang disampaikan, disebutkan bahwa Pasar Induk Among Tani telah melaksanakan pengembangan transformasi digital. Diantaranya dengan penerapan Gate Parking, E-retribusi, Creative Space untuk pelaku Ekraf dan pemasangan wi-fi publik.

“Transformasi digital ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi transparansi dan daya saing pasar dalam era digital,” tuturnya.

Aries melanjutkan, Pasar Induk Among Tani huga memiliki program sekolah pasar dan ruang-ruang kreatif yang ada di dalam pasar. Hal ini bertujuan untuk memberikan literasi terhadap perkembangan usaha serta kualitas produk yang dijual di pasar.

“Ada juga program penumbuhan jiwa entrepreneur di kalangan para pedagang dan anak-anak pedagang serta membantu pemasaran digital dan branding pasar melalui digital,” cetusnya.

Program unggulan Pasar Induk Among Tani tersebut, lanjut Aries, adalah hasil kerjasama pemerintah kota Batu dengan banyak pihak, diantaranya perguruan tinggi, usaha perbankan dan komunitas ekonomi kreatif. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait