Malang, SERU.co.id – Ribuan jamaah berkumpul menghadiri Majelis Cinta Umat di kediaman Abah Anton, sapaan akrab Calon Wali Kota Malang HM. Anton. Acara istighosah rutin yang digelar setiap Kamis malam Jum at Legi ini juga dihadiri oleh Calon Wakil Wali Kota H. Dimyati Ayatullah, para kyai, ulama dan habib. Paslon Abah Anton-Dimyati Ayatullah (ABADI) mengajak bersama-sama membangun Kota Malang dengan memberikan amanah suara di Pilkada Kota Malang.
Abah Anton menyambut jamaah dengan penuh kehangatan. Dalam sambutannya, Abah Anton menekankan, pentingnya pemimpin yang dekat dengan rakyat.
“Saya harus menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang kecil. Saya minta doa para ulama agar Kota Malang diberikan pemimpin mengerti persoalan masyarakat, yang tidak pelit dan mau turun ke bawah,,” seru Abah Anton.
Abah Anton menegaskan, pemerintah harus tahu persoalan rakyatnya. Majelis ini bukan hanya tempat berkumpulnya jamaah untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi ruang bagi Abah Anton untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Ia bahkan mengajak jamaah untuk turut serta dalam Pilkada Kota Malang mendatang.
“Saya mengajak kepada seluruh jamaah pada 27 November 2024 mendatang, bersama-sama datang ke TPS memilih nomor 3,” tegas mantan Wali Kota Malang 2013-2018.
Abah Anton juga meminta kepada masyarakat, suami, istri, menantu dan keluarga, diajak ikut milih nomor 3 pasangan Abah Anton-Dimyati Ayatullah.
Sementara itu HM. Dimyati Ayatullah menyampaikan, jika dirinya bersedia menjadi wakil Abah Anton, lantaran memiliki niat yang sama untuk membangun Kota Malang.
“Saya meraskan niat baik Abah Anton untuk bersama-sama membangun Kota Malang, makanya saya bersedia diajak mendampingi beliau,” ucap Dimyati.
Karena itu, pihaknya meminta doa kepada masyarakat agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti proses Pilkada Kota Malang.
“Kami mohon doa restu dari seluruh jamaah,” ajaknya.
Baca juga: Terkenang Peduli Wong Cilik, Lintas Profesi Pasar Besar Pilih Abah Anton
Pembicara utama, Habib Mukhsin Assegaff memberikan tausiyah dan mengajak jamaah untuk terus belajar dan mencari ilmu.
“Allah mengangkat derajat orang berilmu. Maka yang hadir di sini semua adalah orang-orang mulia,” ucap Habib Mukhsin. (rhd)