Jember, SERU.co.id – Fawazid (60) dan Fariz Eggy Fathan (25) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh Imam (35). Akibatnya, Fawazid harus meregang nyawa sedangkan Fariz mengalami luka tusukan yang cukup serius.
Kejadian tersebut terjadi di rumah Fawazid, RT 03 RW 05, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Panti, Jember. Saat kejadian kedua korban tengah berada di rumah.
Kapolsek Panti, Iptu Agus Idham Khalid mengatakan, saat berada di rumah itulah, kemudian pelaku datang sambil membawa sajam (pisau sangkur) untuk meminta uang kepada korban.
“Memang betul ada kejadian yaitu penusukan terhadap beberapa warga, kejadiannya pada pagi hari sekitar pukul 08.45. Awalnya datang seorang yang bernama Imam dari Kemuning, Sumbersari meminta uang kepada korban. Karena tidak diberi kemudian pelaku menusuk korban menggunakan pisau. Untuk sajam yang digunakan pisau belati modelnya seperti sangkur,” kata Idham pada wartawan, Jum’at (11/10/2024).
“Setelah ditusuk, korban Fawazid sempat lari juga, kemudian teman korban yang bernama Fariz mencoba memegang pelaku dari belangkang. Untuk mencegah pelaku kembali menusuk korban. Namun Fariz juga tertusuk pisau yang digunakan oleh pelaku,” sambungnya.
Idham mengatakan, luka akibat tusukan yang dialami oleh Fawazid sebagian besar berada di perut. Sedangkan Fariz mengalami luka tusuk di bagian pinggul hingga paha.
“Kalau luka tusukan yang dialami Pak Fawazid sebagian besar berada di perut dan luka bacok di tangan. Untuk korban Fariz di pinggul hingga paha. Kalau untuk pak Fawazid meninggal sekitar pukul 12.00 di Rumah Sakit dr Soebandi, Patrang,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Idham, motif kedatangan Imam saat itu adalah untuk mengambil uang pada kedua korban. Namun saat itu uang yang dimaksud tidak kunjung diberikan.
“Motif kedatangan pak Imam itu, hanya meminta uang saja kepada pak Fawazid. Nah pelaku dan korban ini tidak saling mengenal, maka dari itu korban tidak memberi uang kepada pelaku,” ulasnya.
Dari kejadian tersebut, lanjutnya, kedua korban langsung dirujuk ke Puskesmas Panti kemudian dirujuk lagi ke RS dr Soebandi, Patrang. Sedangkan pelaku langsung diamankan menuju Polsek Panti.
“Untuk pelaku saat ini diamankan di Polsek Panti. Kalau kondisinya memang terdapat luka-luka pada tubuh pelaku akibat di massa oleh warga sekitar. Karena tadi warga juga ada yang langsung teriak minta tolong,” jelasnya.
“Lebih lanjut nanti kita akan dalami lagi, apakah mungkin ada korban lain atau temuan-temuan lain. Sementara kita akan lakukan proses penyelidikan terlebih dahulu bersama dengan Satreskrim Polres Jember,” sambungnya.
Berdasarkan pantauan di rumah Fawazid, pukul 19.30 WIB jenazah korban telah dipulangkan pada pihak keluarga untuk dimandikan dan dimakamkan.
“Sedangkan untuk Fariz, saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di RS dr Soebandi, Jember. Nanti kami juga akan melakukan interogasi terhadap korban yang selamat itu, sambil menunggu kondisi fisiknya pulih,” pungkas Idham. (amb/mzm)