Polresta Makota Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Dampak Negatif Praktik LGBT

Polresta Makota Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Dampak Negatif Praktik LGBT
Kegiatan sosialisasi bahayanya LGBT.(foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota (Makota) menggelar sosialisasi mengenai bahaya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), Jumat (4/10/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga nilai-nilai moral dan kesehatan bagi semua orang.

Kabagsumda Polresta Malang Kota, Kompol Mey menerangkan, kegiatan ini memberi pemahaman kepada masyarakat kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya LGBT dari berbagai aspek.

Bacaan Lainnya

“LGBT bukan hanya menyangkut masalah kesehatan, tetapi juga menyimpang dari norma agama dan adat istiadat yang berlaku di Indonesia,” seru Mey.

Diketahui kegiatan itu turut melibatkan berbagai unsur, mulai dari Kabagsumda Polresta Malang Kota Kompol Mey, Kasidokkes dr Akhmadi, Kasikeu Iptu Totok, Bhabinkamtibmas Brigadir M Rheza F. hingga anggota Linmas Kelurahan Jatimulyo.

Baca juga: Pertemuan Aktivis LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta

Mey menerangkan, di Indonesia sendiri praktik LGBT merupakan tindakan yang bertentangan dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti Undang-Undang Perkawinan. Serta nilai-nilai agama dan adat istiadat yang telah dianut oleh masyarakat Indonesia sejak lama.

Dirinya menyebut, agama-agama yang ada di Indonesia mengajarkan nilai-nilai moral yang luhur, termasuk tentang seksualitas.

“Perkawinan hanya sah dilakukan antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, praktik LGBT juga dapat menimbulkan berbagai masalah sosial lainnya,” tutur Mey.

Kasidokkes Polresta Malang Kota, dr. Akhmadi menambahkan, praktik LGBT juga sangat berdampak buruk terhadap kesehatan, baik fisik maupun mental pelakunya.

“Dari sisi kesehatan, praktik LGBT dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS. Selain itu, praktik LGBT juga dapat menimbulkan masalah psikologis, seperti depresi dan kecemasan,” terang Dr Akhmadi.

Dengan ini, Polresta Malang Kota akan terus berupaya memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya LGBT itu. Serta melakukan pencegahan akan adanya praktik LGBT di masyarakat, serta menguatkan nilai-nilai agama dan adat dengan memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai moral yang luhur. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait