Pj Aries Minta ASN Batu Tingkatkan Realisasi Belanja dan Pendapatan Daerah

Pj Aries Minta ASN Batu Tingkatkan Realisasi Belanja dan Pendapatan Daerah
Pj. Wali Kota Batu memberikan arahan saat memimpin Apel. (foto: ist)

Batu, SERU.co,id Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan agar Kepala OPD dan jajarannya mencermati kembali pelaksanaan realisasi belanja program kegiatan di masing-masing OPD. Hal ini mengingat, realisasi anggaran Pemerintah Kota Batu di Triwulan III masih belum memenuhi target.

Data Badan Keuangan dan Aset Daerah, realisasi belanja pada APBD Kota Batu hingga 30 September 2024 sebesar 47,6 persen. Capaian ini terserap senilai Rp616,646 Miliar dari target belanja sebesar Rp1,295 Triliun. Pj Aries menekankan, realisasi belanja merupakan wujud kinerja setiap OPD, terutama dalam APBD memiliki fungsi distribusi.

Bacaan Lainnya

“Artinya, dalam penggunaannya digunakan untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat di daerah,” serunya.

Pj Aries menuturkan, tanggal 1 Oktober 2024 menandakan masuk pada Triwulan ke IV Tahun Anggaran 2024. Namun realisasi program kegiatan Pemkot Batu hingga 30 September 2024 masih 47,6 persen. Dengan demikian, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan.

“Penyerapan anggaran sangat relevan dengan kinerja kita, terutama realisasi belanja anggaran akan berdampak kepada masyarakat,” tuturnya.

Pj Aries menyampaikan agar setiap Kepala OPD agar mengevaluasi kinerja APBDnya, untuk memastikan program kegiatan berjalan dengan baik. Ia juga berharap Kepala OPD untuk memantau kinerja jajarannya serta mengevaluasi Terkait rendahnya penyerapan anggaran OPD. Apakah karena belum dilaksanakan, tidak dapat dilaksanakan atau masih dalam proses pelaksanaan.

“Hasil evaluasi tersebut akan menentukan langkah-langkah yang akan diambil sehingga kendala yang dihadapi dapat segera teratasi, “tegasnya.

Pj Aries juga menyampaikan, capaian realisasi pendapatan daerah Kota Batu pada Triwulan III telah terealisasi sebesar 64,61 persen. Atau Rp713,953 Miliar dari target sebesar Rp1,105 Triliun. Termasuk capaian Pendapatan Asli Daerah sebesar 65,07% atau mencapai Rp 222,283 MIliar dari target Rp 281,260 Miliar.

“Terima kasih atas kinerja yang diraih dari sisi pendapatan daerah,” imbuhnya.

Putra asli Makassar itu juga menegaskan agar OPD yang terlibat pendapatan daerah tidak ragu dalam menegakkan peraturan perundang-undangan saat di lapangan.

“Saya melihat dalam peningkatan pendapatan daerah petugas di lapangan telah bekerja dengan baik dalam menegakkan peraturan perundang-undangan. Tidak perlu ragu dan takut jika benar, namun jika terbukti melakukan pungli, maka kita akan tindak dengan tegas,” tandasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait