Situbondo, SERU.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD kabupaten Situbondo melakukan paripurna pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD kabupaten Situbondo masa jabatan 2024-2029.
Ketua DPRD Definitif, Mahbub Djunaidi mengatakan, pihaknya akan segara melakukan memproses pembentukan alat kelengkapan DPRD baik komisi maupun Badan.
“Dan hari ini akan kami musyawarahkan pada seluruh fraksi fraksi, karena pengusulan keanggotaan seluruh AKD itu merupakan kewenangan dari fraksi,” seru Mahbub pada sejumlah wartawan, Senin (30/9/2024).
Menurutnya, terkait pembahasan PAPBD sesuai mekanisme itu harus di bahas antara badan anggaran dan TAPD.
“Kalau semisal hari ini alat kelengkapan DPRD termasuk badan sudah terbentuk. Ya mungkin hari ini bisa di bahas, cuman kalau hal lain atau tidak terjadi karena tidak nututnya waktu yang terjadi ya nanti tentunya akan kami musyawarahkan dengan pimpinan. Karena kita hari ini kan sudah hari terakhir dari masa pembahasan APBD,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mahbub menjelaskan, sesuai ketentuan, ketika sampai batas akhir tidak ada perubahan APBD maka semua anggaran akan kembali ke APBD induk yang sudah di tetapkan itu.
“Jadi hari ini terakhir sesuai ketentuan peraturan,” jelasnya.
Sementara untuk memperpanjang hari dari yang sudah di tetapkan, menurutnya tidak mungkin. Karena di Undang undang pemerintah daerah maupun di tata tertib DPRD kita memang mengatur hari terakhir masa Ahir dari pembahasan perubahan APBD adalah tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
“Jadi tidak mungkin untuk memperpanjang waktu, karena sudah di atur semua dan Kami upayakan hari ini selesai,” sampainya.
Sementara itu, Pjs Bupati Kabupaten Situbondo, Aftabuddin Rial Uzzaman mengatakan, sinergitas antara pemerintah daerah dengan DPRD kabupaten Situbondo bagaimana bisa terjalin kebersamaan dengan baik. Sebab, yang mana di akhir tahun ada Pemilukada yang memang penting buat semua untuk mendapatkan pimpinan daerah yang betul betul disayangi rakyatnya sehingga bisa membangun Situbondo lebih baik kedepannya.
“Harapan kami semua bersinergi, dan khusus dengan pemerintah jaga netralitas kita, bagaimana pemilu ini bisa berjalan dengan baik. Jangan ada konflik hanya gara gara Pemilu, Dan ASN harus bisa menjaga netralitas dirinya dan jangan ikut ikut kontestasi karena ada aturan sendiri,” ujar Pjs Bupati Afta.
Menurutnya, berbeda pilihan adalah hal yang wajar, karena semua miliki hak pilihnya.
“Tapi jangan ikut kampanye kampanye atau mengajak. Karena kita harus netral,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk mengontrol bareng bareng agar semua bisa berjalan dengan baik, dan jangan sampai ada aset pemerintah yang disalah gunakan untuk kepentingan tertentu, Paslon Paslon tertentu atau digiring ke arah arah tertentu agar tidak terjadi konflik.
“Kalau konflik terjadi kasian pada Paslonnya, semisal Paslonnya menang namun ada konflik bisa menjadi masalah baru dan akhirnya jabatannya kosong. Oleh karena itu, Demi kepentingan rakyat ayo jaga dan kawal semuanya agar Pemilu ini bisa membawa Situbondo lebih baik kedepannya,” harapnya.
Pihaknya berharap dengan pimpinan DPRD yang baru saja di ambil sumpahnya bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dengan baik.
“Karena kita adalah mitra, dibawa kepemimpinan DPRD yang baru kedepan agar semua kegiatan bisa berjalan baik antara kedua belah pihak agar rakyat kita semua betul terwakili,” pungkasnya. (aza/mzm)