Batu, SERU.co.id – Opaper App, sebuah perusahaan aplikasi menggelar roadshow bertajuk CERIA – Cerita & Rasa Kuliner Nusantara yang mengunjungi sejumlah daerah. Singgah di Kota Batu, Opaper mengadakan serangkaian acara di Pabrik Apel Celup, Wisata Petik Apel, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (28/9/2024).
CEO Opaper Apps, Joanathan Macintosh mengatakan, event CERIA – Cerita & Rasa Kuliner Nusantara ini, pihak ingin menyatukan tradisi dan inovasi, mengurangi kelaparan, menciptakan peluang kerja, dan mendidik generasi muda. Melalui kolaborasi, pihaknya ingin melindungi keanekaragaman hayati dan memperkuat identitas budaya, menciptakan warisan yang abadi dan bermakna untuk masa depan Indonesia.
“Menyatukan Tradisi dan Inovasi, Mengangkat Kuliner Indonesia ke Mata Dunia,” serunya.
Joanathan menjelaskan, kegiatan ini berkolaborasi dengan Beon Intermedia yang mana peserta diajak berkeliling Pabrik Apel Celup, menyaksikan Bazaar UMKM dan konsultasi merek. Pihaknya berkomitmen untuk melestarikan warisan yang sudah ada, sekaligus ingin memperkuat branding Indonesia dengan penemuan warisan ikonik terbaru guna mendukung pariwisata. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di setiap kota yang dikunjungi, seperti Malang, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.
“Malang Raya dipilih menjadi salah satu lokasi kegiatan karena daerah ini kaya akan keanekaragaman kuliner. Kawasan ini tidak hanya dikenal dengan makanan tradisionalnya yang lezat, tetapi juga sebagai pusat perkembangan kuliner modern yang terus berkembang,” tuturnya.
Program ini juga mengeksplorasi dan menginovasi kuliner tradisional, menghadirkan hidangan yang tetap otentik namun relevan dengan selera masa kini. Ini adalah langkah untuk mengangkat industri kuliner lokal, memajukan pariwisata gastronomi, dan memperkuat identitas bangsa. Sehingga, bisa memberikan dukungan terhadap pengusaha kuliner lokal.
“Memperkuat komunitas kuliner nusantara, inovasi warisan kuliner nusantara dan edukasi pengembangan bisnis kuliner,” terangnya.
Sebuah talkshow bersama para pelaku bisnis juga digelar untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka yang dihadiri Kadisbudpar Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari, ST MMA. Selain itu juga dihadiri Founder Malang Strudel, Songgoriti Hot Spring dan Amazing Malang, Donny Kris (Sam DK) dan Ketua ICABPC Malang Raya, Chef Pamungkas Suparmo.
Hadir pula sebagai narasumber, CEO Ngalup.co and Head of Corporate Communication Beon Intermedia Group, Andina Paramitha dan Co-Founder ILitterless Indonesia Mayedha Adifirsta selaku moderator.
“Acara ini juga menghadirkan Opening Speech, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA,” cetusnya.
Ketika bisnis menjadi viral, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang beritikad
buruk untuk meniru bahkan mengaku-ngaku sebagai pemilik brand/bisnisnya. Ketika ini terjadi, kerugiannya bisa sangat besar. Maka dari itu, penting untuk melindungi merek dengan kekuatan hukum.
Head of Corporate Communication Beon Intermedia Group, Andina Paramitha, mengungkapkan, dengan merek yang terdaftar, pelaku usaha dapat melindungi identitas dan reputasi bisnis mereka. Dari pihak lain yang mungkin mencoba meniru atau mengambil keuntungan. Untuk itu, Mebiso membantu memberikan konsultasi gratis bagi pelaku usaha yang akan mendaftarkan mereknya.
” Dengan AI yang terdapat pada tools kami, bisa meminimalisir usul tolak saat pendaftaran merek,” ucap Andina Paramitha.
Menurut Andina, elemen kunci dalam menciptakan brand yang otentik adalah konsistensi, kejelasan nilai inti, dan pemahaman mendalam terhadap audiens. Dimana sebuah brand harus mencerminkan visi, misi, dan kepribadian perusahaan secara jujur serta membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen. Selain itu, menyampaikan cerita yang unik dan bermakna membantu brand menonjol di tengah persaingan yang semakin ketat.
“Untuk menjaga brand tetap relevan, penting untuk terus memahami perubahan preferensi konsumen dan tren pasar, sembari tetap berpegang pada nilai inti dan identitas brand,” kata dia.
Brand juga harus berinovasi dalam cara mereka menyampaikan pesan, menggunakan saluran komunikasi baru, dan beradaptasi dengan teknologi tanpa mengorbankan otentisitas mereka. Konsistensi dalam menyampaikan nilai-nilai brand adalah kunci menjaga relevansi dan kepercayaan konsumen. Keberhasilan strategi branding diukur melalui berbagai indikator, seperti kesadaran brand, loyalitas konsumen, dan persepsi publik terhadap brand.
“Mengukur keterlibatan konsumen, kepuasan pelanggan, serta pertumbuhan brand secara keseluruhan juga menjadi bagian penting dari evaluasi keberhasilan branding,” imbuhnya.
Untuk mempersiapkan brand ke kancah internasional, juga diperlukan persiapan
administratif yang mencakup pendaftaran merek dagang di negara-negara tujuan. Yakni melalui organisasi seperti WIPO (World Intellectual Property Organization).
“Analisis pasar dan strategi adaptasi lokal adalah langkah penting untuk mendukung ekspansi internasional,” tandas dia.
BEON Intermedia Group merupakan holding company dari Jagoan Hosting, Ngalup Collaborative Network dan Mebiso. Perusahaan oni telah digunakan ratusan ribu pengguna di seluruh Indonesia untuk melakukan digitalisasi bisnisnya sejak 2007. Dengan menyediakan hosting, domain, cloud & VPS yang stabil dan mudah digunakan.
“Kami juga mendukung pelaku UMKM untuk melindungi merek bisnisnya dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan setia dengan menggunakan excellence hospitality yang selama ini menjadi ciri khas BEON Intermedia,” tutup Media Relations BEON Intermedia Group, Amanda Egatya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto S.Sos, M.Si. (dik/mzm)