Malang, SERU.co.id – Menutup Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2024, di Dome UMM, Jumat (13/4/2024). Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM RI memotivasi Gen 24 UMM -sebutan maba UMM 2024- untuk memiliki peran dalam transisi energi di Indonesia. Senada dengan tema Pesmaba UMM 2024, yakni ‘Generasi Digital, Generasi Penyelemat Bumi’.
Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI, Prof. Dr Eniya Listiani Dewi MEng IPU menyampaikan, peran krusial anak muda yakni melalui inovasi dan teknologi, riset dan pendidikan. Selain itu, terkait perubahan gaya hidup, generasi muda lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi. Sehingga generasi muda dapat menciptakan solusi inovatif di sektor energi terbarukan.
“Generasi muda ini unik, kalian punya potensi lebih dalam mengembangkan teknologi, seperti panel surya, turbin angin, dan baterai penyimpanan energi yang lebih efisien. Kalian juga bisa menemukan cara-cara baru untuk memanfaatkan energi bersih dengan biaya lebih rendah dan dampak lingkungan minimal,” seru Listiani, sapaan akrabnya.
Selama ini UMM secara langsung mengimplementasikan teknologi untuk mengoptimalkan energi baru terbarukan. Salah satunya, mengembangkan dan mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) serta optimalisasi panel surya sebagai sumber listrik alternatif di berbagai sektor.
Ia juga menegaskan, anak muda bisa mengambil peran dalam sektor riset dan pendidikan. Generasi muda yang terlibat di universitas atau lembaga penelitian dapat membantu menciptakan terobosan penting. Riset mereka dapat berfokus pada pengembangan teknologi energi terbarukan yang lebih canggih, serta mengintegrasikan energi bersih ke dalam jaringan listrik nasional.
Baca juga: Pesmaba Fikes UMM Usung Konsep Ramah Lingkungan dan Anti Bullying
“Anak muda juga punya peran menyebarkan kesadaran di kalangan masyarakat luas tentang pentingnya transisi energi melalui program penyuluhan yang inovatif. Seperti yang kini ada di Kementerian ESDM, yakni Patriot Energi dan Gerilya (Gerakan Inisiatif Tenaga Surya),” bebernya.
Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik MSi mengucapkan, selamat kepada seluruh maba yang kini resmi menjadi keluarga besar Jas Merah Kampus Putih. Ia mengungkapkan, seluruh maba kini menjadi bagian penting dari sivitas akademika UMM.
Pria yang akrab disapa Prof Nazar ini berpesan, kepada seluruh maba UMM untuk terus belajar dan mengembangkan skill serta memperluas pengetahuan. Ia menekankan, untuk memanfaatkan waktu singkat 3,5-4 tahun di UMM untuk mengeksplorasi semua hal mulai personel hingga seluk beluk bidang ilmu sebagai bekal menjadi generasi terbaik. Sebab Kampus Putih telah menyediakan berbagai wadah sarana prasarana dan dukungan lainnya.
“Saudara sekalian, anda adalah harapan kami untuk menjadi generasi yang terbaik menyambut Indonesia Emas 2045. Saudara akan memegang kendali di berbagai bidang dan menjadi pioner dalam membangun peradaban bangsa. Serta menjadi umat terbaik khoirul ummah,” pungkasnya. (rhd)