Situbondo, SERU.co.id – Balad Grup mulai menggarap bisnis budi daya udang barong Indonesia dan Vietnam. Hal tersebut disampaikan oleh pengusaha asal Kabupaten Situbondo, Khalilur R. Abdullah Syahlawiy, Senin (9/9/2024).
“Sesuai Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024, Pembudi daya Lobster di Indonesia bisa berbudi daya di luar negeri kini saya sedang mengurus legalitas kemitraan di Kementerian MARD Vietnam / KKP Vietnam,” seru Jih Lilur.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan rencana budi daya udang barong di beberapa Provinsi diantaranya, NTT, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau dan Maluku. Untuk Budi daya Lobster ala Joint Venture antara Perusahaan Indonesia dan Perusahaan Vietnam.
“Sambil menunggu terbentuknya 21 JV – Joint Venture antara 21 Perusahaan saya dengan 21 Perusahaan Vietnam, kami memutuskan untuk berbudi daya udang barong atau Lobster secara Mandiri. Artinya, kami tanpa menunggu adanya JV akan berbudi daya sendiri,” jelasnya.
Baca juga: Produk Ekraf dan Hasil Pertanian Bojonegoro Bersaing di Merchandise Store TMII Jakarta
Oleh karena itu, dirinya akan membuat 13 PT baru yang secara khusus akan di gunakan di Gugusan Teluk Kangean Kabupaten Sumenep Jawa Timur Indonesia. Sedangkan untuk pembudi dayanya adalah Tim Situbondo, Tim Kangean dan Tim Kantor Graha Pena.
“Gugusan Teluk Kangean berada di Utara Timur rumah kami di Situbondo, tepatnya di sebelah Utara Bali. Namun masih dalam Wilayah Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Guna untuk mempermudah transportasi dari samping kiri rumah kami di Pelabuhan Kalbut Situbondo ke Pulau Kangean dan sebaliknya,” terangnya.
Baca juga: Kabar Gembira, Pertamax dan Dex Series Turun Harga Per 1 September 2024
Selain itu, pihaknya akan membeli dua unit kapal Pengangkut dengan ukuran panjang 35 meter, lebar 11 meter, tinggi 7 meter. Sebab, itu yang akan menjadi nadi transportasi dari Pelabuhan Kalbut ke Gugusan Teluk di Pulau Kangean.
“Sedangkan untuk tahap awal, pihaknya akan lansgung berbudi daya 1.000.000 ekor di area 20 hektare. Itu per Hektar akan saya isi 50.000 ekor lobster mutiara. Saya berharap bisa memperoleh minimal 10 teluk di gugusan Teluk Pulau Kangean untuk Lokasi Budi Daya Udang Barong alias Lobster,” sampainya.
Baca juga: Jih Lilur, Pengusaha Asal Situbondo, Menggarap Budidaya Lobster di Vietnam
Kapan budi daya udang barong dilakukan? Kata Jih Lilur akan digarap mulai Oktober 2024. Sepulang Tim EBARA survei di Lombok Timur NTB, 4 orang akan belajar lagi di Phu Yen Vietnam dan pada awal Oktober, Jih Lilur akan mulai membuat keramba jaring apung.
“Jadi Sembari Keramba Jaring Apung dibuat BGJ – BALAD Grup Jatim akan ajukan perizinan budi daya lobster di semua Gugusan Teluk Kangean. Saya juga akan fokus berbudi daya Lobster di Gugusan Teluk Kangean dengan agenda budi daya dalam satu tahun 10.000.00 ekor,” imbuhnya.