Batu, SERU.co.id – Pengunjung wisata Jatim Park 3 dikejutkan dengan asap mengepul yang muncul dari salah satu wahana yang berada di Obyek Jawa Timur Park 3 Kota Batu, Selasa (3/9/2024). Kejadian yang juga menggegerkan warga sekitar itu diketahui terjadi pada sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB.
Manager Marketing and Public Relations Jawa Timur Park GroupTitik S. Ariyanto melalui keterangan persnya mengatakan, kebakaran terjadi pada salah satu area di Jawa Timur Park 3 yaitu The Legend Stars Park pada pukul 15.00 WIB. Mengetahui kejadian tersebut, salah satu petugas The Legend Stars Park yang berada di area kejadian segera melapor. Pihak pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi setelah 30 menit kemudian.
“Jawa Timur Park 3 dibantu oleh pihak dari pemadam kebakaran, kepolisian, dan beberapa pihak berwajib lainnya berhasil memadamkan api tersebut,” seru Mbak Titik, sapaannya.
Titik menjelaskan, pihak Manajemen Jawa Timur Park 3 segera mengambil tindakan dengan memprioritaskan keselamatan petugas dan pengunjung di area terdampak kebakaran. Pihaknya juga langsung melakukan cleaning area The Legend Stars Park dan penutupan entrance gate The Legend Stars Park dengan segera.
“Ini untuk memperlancar proses penanganan area oleh pihak berwajib,” sebutnya.
Ditanya tentang penyebab kebakaran yang terjadi, Titik mengaku sampai saat ini masih menunggu hasil laporan resmi dari pihak berwajib. Namun yang pasti, sebelum kedatangan dari pihak berwajib, pihak The Legend Stars Park berusaha memadamkan api dengan menggunakan apar yang dimilikinya.
“Pada kejadian di hari ini manajemen memastikan tidak ada korban jiwa di area,” cetusnya.
Terkait kerugian akibat peristiwa ini, pihak manajemen juga masih memperkirakan jumlahnya.
“Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” imbuhnya.
Pihak Jatim Park 3 juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam proses penanganan di area. Manajemen juga berharap kejadian ini tidak terjadi kembali kedepannya dan dapat menjadi evaluasi bagi manajemen. Khususnya untuk mencegah adanya kejadian serupa terjadi lagi kedepannya. (dik/ono)