Ratusan Emak-emak Semarakkan Indonesian Culture Festival Harmony of East Java di Matos

Ratusan Emak-emak Semarakkan Indonesian Culture Festival Harmony of East Java di Matos
Ratusan emak-emak mengenakan kebaya semarakkan Indonesian Culture Festival Harmony of East Java di Matos. (foto:rhd)

Malang, SERU.co.id – Ratusan emak-emak menyemarakkan puncak Indonesian Culture Festival Harmony of East Java di Malang Town Square (Matos). Mereka berasal dari beberapa komunitas wanita di Malang Raya untuk memperingati rangkaian HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) di lantai dasar Matos.

Mall Director Matos, Fifi Trisjanti menyampaikan, Indonesian Culture Festival digelar di seluruh  Lippomalls Indonesia, di Matos mengusung tema Harmony of East Java. Dengan menggandeng UMKM Kota Malang dalam konsep festival kuliner, fashion kebaya, craft dan seni mengangkat budaya Jawa Timur, mulai Kamis (29/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024).

Bacaan Lainnya

“Terkait budaya Indonesia, Matos sangat welcome apapun bentuk kegiatannya, seperti Indonesian Culture Festival Harmony of East Java ini. Memadukan festival kuliner tempo dulu dari UMKM, fashion kebaya, craft dan seni budaya Jawa Timuran,” seru Fifi, sapaan akrabnya, disela puncak acara, Sabtu (31/8/2024).

Ratusan Emak-emak Semarakkan Indonesian Culture Festival Harmony of East Java di Matos
Parade budaya mini karnaval mengusung tema kerajaan diiringi peserta penari dan wanita berkebaya mengelilingi Matos lantai dasar. (foto: rhd)

Menurutnya, di kota besar seperti Malang, masyarakat sangat merindukan suasana pedesaan dan jajanan atau kuliner tempo dulu. Tentunya dresscode yang digunakan pengunjung menyesuaikan konsep acara, salah satunya kebaya. Dan harapannya, kuliner khas Jawa dan makanan jadul bisa selalu ada di stand-stand Matos.

Baca juga: HUT Ke-79 RI, Matos Bersama BMGK Kembali Gelar Flashmob dan Konser Do’a Anak Negeri

“Harapan kami, ada kolaborasi antara Matos dengan pihak lain untuk sama-sama memiliki ide dan mewujudkannya di sini. Mungkin event Malang Tempo Doeloe (MTD) bisa diusung di mal-mal, itu pasti keren, tapi kami belum bicara dengan Mas Dwi Cahyono (penggagas dan pemilik lisensi MTD),” ungkap Fifi.

Dalam parade budaya dan kebaya tersebut, Matos menggandeng 9 Komunitas Wanita Malang Raya, di antaranya:
– IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kota dan Kabupaten Malang
– Komunitas Kebaya Indonesia (KKI) Malang Kota dan Kabupaten.
– Perempuan Tani Kota Malang
– Emak-emak MTC (Malang Tahes Club)
– WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia)
– Perempuan Bersanggul Nusantara (PBN)
– Kanjeng Mommy
– Cinta Berkain Indonesia
– Lion Amazing.

Ratusan Emak-emak Semarakkan Indonesian Culture Festival Harmony of East Java di Matos
Mall Director Matos, Fifi Trisjanti meninjau dan mencicipi salah satu stand kuliner Gudeg Jogja. (foto: rhd)

Dengan kolaborasi bersama Universitas Merdeka (Unmer) Malang dan Athena Flame yang dikemas jadi satu kesatuan acara Parade Budaya. Mengusung tema kerajaan Padma Nagari, mahasiswa-mahasiswi Unmer mengenakan kostum kerajaan, diikuti Athena Flame mengenakan kostum penari. Disusul komunitas wanita Malang Raya mengenakan kebaya, untuk bersama-sama mengelilingi Matos lantai dasar laiknya mini karnaval.

“Selain parade budaya dan kebaya tampil di panggung, parade budaya ini kita kemas dengan lebih menarik dengan mini karnaval di mall. Peserta parade keliling Mall Matos di lantai bawah untuk menarik perhatian para pengunjung Matos, imbuhnya.

Sebagai informasi, Indonesian Culture Festival Harmony of East Java mulai Kamis (29/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024). Dihelat 2 (dua) lokasi  yaitu Hall Lower Ground depan Hypermart dan hall depan Mr. DIY, mulai jam 10.00 – 22.00 setiap harinya. Mengusung konsep Culture dan lomba  mewarna topeng, lomba tari tradisi, fashion kebaya Jawa Timuran, musik keroncong, mini band dari kategori anak-anak sampai dewasa.

“Adanya acara ini diharapkan bisa meramaikan festival bazaar UMKM untuk menarik perhatian pengunjung Matos. Dengan berbelanja di UMKM yang menyajikan produk unggulan, sehingga UMKM kita terus maju dan tidak kalah dengan produk asing,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait