Malang, SERU.co.id – Mengobati rasa ingin segera merasakan bangku kuliah, mahasiswa baru (maba) IKIP Budi Utomo (IBU) Malang melakoni “Go to Samba 2020″ episode I (Bersegera Sambutan Mahasiswa Baru 2020”), Kamis (16/7/2020). Maba ini merupakan bagian dari 1.700 maba dari Malang Raya dan Indonesia Timur yang telah mendaftarkan diri dan dinyatakan lolos sebagai mahasiswa IBU Malang.
“Dalam ‘Go to Samba 2020’ episode I ini ada 50 maba, yang terbagi dua bagian atau 50 persen mengikuti protokol kesehatan. Dimana 25 maba hadir secara fisik di Kampus C IBU, Jl Citandui, dan 25 maba lainnya lewat youtube streaming,” ungkap Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, Rabu (15/7/2020).
Menurut Nurcholis, titel “Go to Samba 2020” sebagai lambang bahwa IBU wajib menyambut dan mewadahi antusiasme maba. Pasalnya, pilihan mereka kuliah di IBU Malang, menjadi tugas pihak kampus menyambut suka cita mereka. “Jangan sampai antusiasme mereka untuk kuliah terhambat, hanya karena kami tidak bergerak cepat memastikan status mereka yang bukan lagi anak SMA, namun sudah menjadi mahasiswa IBU,” seru Nurkholis, sapaan akrabnya, didampingi Ketua PMB 2020, Yulianto Dwi Saputro, MSc.
Nantinya akan ada episode 2, 3, dan seterusnya, laiknya episode sinetron. Dimana maba yang siap kuliah harus diwadahi segera mengikuti perkuliahan. Mahasiswa berhak menikmati segala fasilitas kampus IBU yang memang disiapkan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik. “Karena ketika mahasiswa sudah masuk, maka sistem perkuliahan harus dijalankan dosen yang mengampu masing-masing mata kuliah,” imbuhnya.
Episode berlangsung tanpa batas, tergantung kesiapan maba mengikuti perkuliahan. Meski nantinya berpengaruh pada jadwal perkuliahan tidak sama, namun kampus telah mempersiapkan pola efektif yang sengaja tidak dipublikasikan agar tidak ditiru kompetitor.
“Yang penting, mereka sama-sama di semester satu, hingga lanjut bersama ke semester selanjutnya,” beber Nurcholis.
Nurcholis pun lantas menyatakan permintaan maaf kepada Dikti, karena mungkin dianggap mengawali perkuliahan saat pandemi Covid-19. “Saat perguruan tinggi lain masih melakukan tes masuk, IBU sudah mendapatkan mahasiswa baru. Konsekuensinya, IBU harus segera memberikan hak kepada mahasiswa baru berupa materi-materi perkuliahan. Namun dalam batas penerapan prokes,” ucapnya.
Saat pelaksanaan “Go to Samba 2020” episode I, IBU berkomitmen menerapkan protokol cegah Covid-19, seperti harus melalui pemeriksaan thermo gun saat masuk kampus, menggunakan masker, cuci tangan di wastafel yang sudah disiapkan, serta sosial distancing ketika mengikuti acara. “Semua sudah kami siapkan sesuai standar protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Termasuk maba juga harus sudah melakukan rapid test,” tegasnya.
Di antara mahasiswa baru nanti, ada dua nama yang cukup dikenal sebagai pesepak bola di tanah air. “Yang pertama, Jericho Cristantoko (Persijap Jepara), serta Iman Budi Santosa pemain Persis Solo,” tandasnya. (rhd)
