Jember, SERU.co.id – Viral di media sosial (medsos) seorang pemilik Kos Millenia di Jalan Sumatera 3, RT 002 RW 034 Lingkungan Tegal Boto Kidul, Sumbersari, Jember. Diduga pemilik sering melakukan penyiksaan terhadap kucing di sekitar rumah kos miliknya. Tak hanya itu, pemilik kos juga disebut-sebut sering mengintip penghuni wanita di sejumlah kamar rumah kos tersebut.
Dugaan kasus tersebut mencuat usai salah seorang penghuni kos memviralkan perilaku pemilik kosnya itu. Pemilik kos diketahui bernama Edi (45), warga asal Kecamatan Rambipuji.
Penghuni kos dengan akun @nanooap memposting di story instagram miliknya yang menyebut, perilaku pemilik kos aneh. Dirinya yang diketahui baru ngekos selama 5 bulan di tempat tersebut merasa risih akan kelakuan pemilik kosnya itu.
“Jadi aku baru kos disana selama 5 bulan, awalnya sih fine-fina aja. Aku diceritain adik tingkatku kalau yang punya kos nggak suka sama kucing sampai beliau menyiksa dan membunuh kucing itu. Awalnya nggak percaya, tapi waktu itu tanggal 7 Agustus 2024 kalau nggak salah, sekitar jam 1.00 dini hari (ini ketiga kalinya kalau nggak salah) aku kaget banget ada suara benturan keras banget. Aku denger suara kucing kenceng pol kayak kesakitan karena disiksa sama beliau (pemilik kos). Aku gak berani keluar karena saking takutnya,” tulis @nanooap, dalam instagram story nya, dilihat seru.co.id, Rabu (14/8/2024).
Tak hanya itu, di postingan instagram story milik @nanooap selanjutnya juga menyebut jika pemilik kos tersebut sering berperilaku tak senonoh terhadap penghuni kos yang mayoritas mahasiswi.
“Kalau yang tindak asusila itu katanya temen-temen, bapak kos sering cek kamar-kamar kos pakai flash handphone-nya. Alhamdulillah aku nggak ngalamin, tapi teman-teman yang ngalamin, sampai mereka takut keluar kamar kalau ada pak kos ke sini. Aku juga kadang-kadang di VC (Video Call) kalau malam-malam sama pak kos, tapi aku coba positif thinking namanya orang tua gak mau ribet jadi langsung telfon atau VC,” tulisnya.
Saat didatangi ke lokasi rumah kos yang viral tersebut. Salah seorang penghuni kos berinisial TY (19) juga membenarkan perilaku pemilik kos yang disebut aneh tersebut.
“Kalau gak salah sekitar dua hari lalu jam 2 pagi dia (pemilik kost) mukulin kucing lagi. Biasanya penghuni kos disini kalau ada kucing langsung diusir, soalnya kasian sama kucingnya takut disiksa. Itu sudah sering, kejadiannya sudah beberapa kali,” kata TY, pada awak media.
Penyiksaan itu, lanjut TY, acap kali dilakukan oleh pemilik kos terhadap kucing-kucing liar. Padahal kucing-kucing itu sedang berada di sekitar lokasi rumah kos saat mencari makan atau hanya sekedar bermain.
“Waktu itu juga ada induk kucing yang dibunuh oleh bapak kos, kemudian anak-anak dari kucing itu kami sembunyikan karena kasihan juga. Tapi nggak lama anak kucing itu mati, akhirnya kami kubur di dekat sini. Ada juga penghuni kos sini yang sempat membawa kucing yang terluka, karena dipukuli oleh bapak kos ke shelter kucing, karena kami kasihan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata TY, perilaku suka mengintip yang dilakukan oleh pemilik kos juga benar adanya. Dia mengatakan, pemilik kos sering tiba-tiba masuk ke kamar tanpa izin dari penghuni kamar kos.
“Memang bapak kos itu sering tiba-tiba masuk ke kamar, dengan alasan ingin membersihkan kamar kost. Tapi itu tanpa izin dulu ke pemilik kamar. Sempat juga ada yang keluar dari kos sini, karena bapak kos itu sering mengintip dari jendela kamar, jadi mungkin dia risih. Kalau saya alhamdulillah nggak pernah,” bebernya.
Atas viralnya kasus tersebut, tim unit Reskrim Polsek Sumbersari langsung mendatangi lokasi kos-kosan itu pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB sore. Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut.
“Jadi tadi kita datang ke kos-kosan tersebut, cuma kita dapat klarifikasi dari penghuni kos saja. Karena pemilik kos tidak ada. Jadi saya masih belum bisa memberikan keterangan,” ujarnya.
“Kita hanya mencari keterangan saja, untuk penyelidikan lebih lanjut nanti setelah kita dapat kebenaran tersebut,” sambungnya.
Lebih lanjut soal perilaku tak wajar lainnya soal suka mengintip penghuni kos perempuan di dalam kamar. Kata Qori’, diduga karena tindakan pemilik kos yang dinilai terlaku over protektif.
“Kalau soal ngintip itu, info dari penghuni kos karena Pak Kos itu terlalu over protektif. Terkait aturan ketat dari tempat kos. Tujuannya agar penghuni kos di sana tidak tidur di tempat lain,” jelasnya.
“Kalau ada yang kos tapi kamarnya tidak ditempati, akan dikeluarkan dari tempat kos itu. Tapi lebih lanjut akan kami minta keterangan dari pemilik kos langsung. Sementara kami hanya cari informasi saja,” pungkasnya. (amb/rhd)