Surabaya, SERU.co.id – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, untuk melaporkan adanya 51 hotel di Kota Surabaya yang diretas, Senin (12/8/2024) sore.
Peretasan ini menyebabkan nomor telepon hotel yang tertera di akun Google Bisnis diganti dengan nomor telepon milik peretas, sehingga konsumen menjadi korban penipuan.
“Ada 51 hotel di Surabaya kena hack. Jadi alamat yang di Goggle diganti kemudian nomor rekening juga diganti dan diedit. Jadi konsumen datang ke hotel marah marah mereka merasa membayar dan transfernya diganti orang lain sehingga hotel merasa tidak menerima,” kata Dwi Cahyono, Ketua PHRI Jawa Timur, Senin (12/8/2024).
Modusnya, penipu mengedit alamat sejumlah hotel di goggle, diedit nomor rekening dan nomor telfonnya. Jadi kalau orang yang booking lewat goggle semua akan mengikuti nomor telfon yang ada yang tertera di situ.
“Sudah dicek bahwa nomor rekening itu nomor orang lain dan tidak tahu itu nomor siapa? Dan rekeningnya atas nama siapa kami tidak tahu,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan, peristiwa ini tidak hanya terjadi di Surabaya. Melainkan juga terjadi di seluruh Indonesia, bahwa beberapa hari ini juga kena.
“Peristiwa ini terjadi tiga harian ini, sampai saat ini untuk di Jatim belum di data. Kemungkinan akan ada tambahan terus,” jelasnya.
Atas kejadian ini, lanjut Dwi, jelas konsumen yang dirugikan dan sampai saat ini untuk kerugian belum didata. (iki/ono)
