Pj Wali Kota Malang Masuk Tiga Kategori Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024

Pj Wali Kota Malang Masuk Tiga Kategori Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024
Pj Wali Kota Malang saat mempresentasikan tiga fokus utama penilaian. (ist)

Jakarta, SERU.co.idPencapaian dan prestasi Pj Wali Kota Malang sejak 24 September 2023 mendapatkan apresiasi dan pengakuan. Pj Wali Kota Malang terpilih menjadi salah satu dari enam wali kota se-Indonesia dalam Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tahun 2024. Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut masuk tiga kategori apresiasi Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, ada tiga fokus utama dalam pemaparannya. Yaitu kesejahteraan rakyat, pelayanan publik dan ekonomi. Kesejahteraan rakyat seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, kesehatan dan penanganan stunting.

Bacaan Lainnya

“Agenda strategis Kota Malang kami tuangkan dalam program 4 Sehat 5 Sempurna. Yakni pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, kemudahan berusaha dan transformasi pelayananan publik serta ekonomi kreatif dan penguatan daya saing daerah. Tingkat kemiskinan Kota Malang terendah dalam dekade terakhir dan terendah kedua se-Jawa Timur dan jauh di bawah angka nasional,” seru Wahyu, Kamis (8/8/2024).

Salah satu langkah konkrit penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui inovasi pendataan kesejahteraan sosial PDKTSAM Reborn. Inovasi tersebut sebagai upaya ketepatan sasaran penanganan dan penanggulangan kemiskinan dari tahapan paling dasar. Inovasi ini menjadi salah satu faktor penting keberhasilan menurunkan kemiskinan dengan fitur updating data sasaran by name by address by need berbasis geospasial.

Pj Wali Kota Malang Masuk Tiga Kategori Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024
Suasana apresiasi kinerja penjabat kepala daerah tahun 2024. (ist)

“Terkait kesehatan, alhamdulillah hari ini Kota Malang menerima penghargaan UHC. Penanganan stunting dilakukan secara kolaboratif melalui pendekatan crosscutting program dan kegiatan. Melibatkan perangkat daerah terkait dalam intervensi spesifik, sensitif danilar,” beber pria ramah senyum itu.

Terkait pelayanan publik, Kota Malang telah memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) Merdeka. Berbagai upaya dalam layanan perizinan, non-perizinan, kemudahan berusaha, pajak daerah dan administrasi kependudukan terus dikuatkan. Pemkot Malang juga telah melaunching aplikasi Malang Mbois versi 1.0 sebagai inovasi Portal Tunggal Layanan Publik Terintegrasi.

“Ada juga inovasi program Ngombe STMJ sebagai media berdialog langsung dengan warga. Menjaring aspirasi sekaligus menyehatkan badan dengan senam bersama,” terangnya.

Ketiga, terkait ekonomi daerah meliputi pengendalian inflasi, optimalisasi BUMD dan mendorong UMKM naik kelas melalui program Kemis Mbois dan Sahabat UMKM.

Pj Wali Kota Malang terpilih sebagai finalis setelah melalui serangkaian penilaian kinerja berdasarkan gabungan dari indeks kinerja sepuluh indikator prioritas. Dari data Inspektorat Jenderal Kemendagri, survei persepsi publik media nasional dan penilaian oleh Dewan Juri. Kriteria Penjabat Kepala Daerah yang diikutsertakan sudah dilakukan evaluasi kinerja oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri pada dua triwulan terakhir selama periode 2023-2024.

Sebagai informasi, dewan juri diantaranya Sekretaris Inspektur Jenderal Kemendagri, Staf Ahli Materi PAN RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Peneliti Utama Politik RI dan Direktur Urama Tempo Media Group. (afi/ono)

disclaimer

Pos terkait