Artis Lokal Ramaikan Festival Literasi Digital Anak Muda Cakap Digital di Jember

Artis lokal ramaikan Festival Literasi Digital Anak Muda Cakap Digital di Jember. (ist) - Artis Lokal Ramaikan Festival Literasi Digital Anak Muda Cakap Digital di Jember
Artis lokal ramaikan Festival Literasi Digital Anak Muda Cakap Digital di Jember. (ist)

Jember, SERU.co.id – Sederet artis penyanyi lokal bakal menjadi bintang tamu ”Festival Literasi Digital Anak Muda Cakap Digital” di SMA Negeri Balung, Kabupaten Jember, Kamis (8/8/2024) pukul 08.00 WIB. Remaja asal Banyuwangi Damar Adji, Andin Mayora, dan pasangan duet Fida AP & David Chandra, ssengaja dihadirkan.

Memeriahkan diskusi literasi digital untuk segmen pendidikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Timur. Mengusung tema ”Berselancar di Dunia Digital dengan Aman”, festival diawali diskusi luring (offline) dengan peserta siswa dan tenaga kependidikan dari SMA Negeri Balung Jember. 

Bacaan Lainnya

”Festival ini dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranfestivaljember0808. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 2.000.000.- untuk 20 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama diskusi,” seru Kemkominfo, dalam rilis kepada SERU.co.id, Rabu (7/8/2024).

Rencananya akan dibagi dua sesi menghadirkan enam narasumber. Di antaranya Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung Mei Santi, Direktur Utama PT Mahakarya Samudera Agung Muhajir Sulthonul Aziz, dan dosen Univesitas Dr. Soetomo Surabaya Meithiana Indrasari.

Sesi kedua diisi oleh dosen sekaligus digital enthusiast M. Adhi Prasnowo, dosen Universitas Negeri Surabaya Eko Pamuji, dosen Teknik Geomatika Universitas Dr. Soetomo Surabaya Yunus Susilo, dan Dani Ari Setiawan selaku moderator.

Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, berselancar di internet telah memberikan dampak besar pada berbagai aspek di masyarakat. Internet telah merevolusi cara berkomunikasi, mendidik, berdagang, bahkan menikmati hiburan maupun berinteraksi satu sama lain.

”Platform media sosial, e-mail, pesan instan, dan konferensi video telah mempermudah individu untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan kolega di seluruh dunia,” jelas Kemkominfo dalam rilis.

Berselancar di dunia digital dengan aman, lanjut Kemkominfo, berarti menjelajahi internet dan terlibat dengan konten online. Sambil meminimalkan risiko terhadap keamanan, privasi dan kesejahteraan pribadi.

”Banyak faktor yang perlu menjadi panduan untuk menjelajahi internet dengan aman. Misalnya, di media sosial pengguna perlu membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda,” imbuh Kemkominfo.

Festival literasi digital dimaksudkan mengedukasi pelajar ihwal berselancar di dunia digital dengan aman. Tujuannya, pelajar dapat menjelajahi dunia digital dengan aman, maupun pemberdayaan individu dalam menavigasi internet dan teknologi digital.

”Agar pelajar dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terlindungi. Dimana individu dapat memanfaatkan teknologi sekaligus meminimalkan risiko dan kerentanan,” pungkas Kemkominfo

Untuk diketahui, diskusi luring di tengah festival seperti digelar di Kabupaten Jember, merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Dihelat Kemkominfo sejak 2017, GNLD digelar sebagai salah satu upaya mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. Sampai akhir 2023, program peningkatan #literasidigitalkominfo tercatat telah diikuti sebanyak 24,6 juta orang.

”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.

Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa. Dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen.

”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait