Siasati Dugaan Kebocoran Retribusi Parkir, Dishub Kota Malang Uji Coba Pembayaran Cashless

Uji coba scan barcode QRIS yang dikalungkan pada juru parkir dan notifikasi pembayaran sukses. (rhd) - Siasati Dugaan Kebocoran Retribusi Parkir, Dishub Kota Malang Uji Coba Pembayaran Cashless
Uji coba scan barcode QRIS yang dikalungkan pada juru parkir dan notifikasi pembayaran sukses. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Menyiasati dugaan kebocoran retribusi parkir dari setoran tunai ke kas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub). Dishub Kota Malang menggandeng Bank Jatim melaunching pembayaran retribusi parkir dengan menggunakan transfer Virtual Account (VA) di 51 titik parkir yang ada di Kota Malang.

Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, Pemkot Malang mendukung berbagai inovasi yang dapat menjawab tantangan atau permasalahan, khususnya dugaan kebocoran retribusi parkir. Pembayaran secara cashless menjadi salah satu solusi pembayaran retribusi parkir langsung ke kas daerah melalui Dishub di Bank Jatim.

Bacaan Lainnya

“Pembayaran yang dilakukan dengan scan barcode oleh pengendara baik motor Rp2.000 maupun mobil Rp3.000 menjadi sebuah keniscayaan masyarakat. Harapannya, masyarakat juga berperan aktif dengan metode cashless tersebut, sekaligus meningkatkan literasi digital,” seru Erik, Jumat (2/8/2024).

Dengan dimulainya pembayaran cashless retribusi parkir di 51 titik, Erik berharap, dapat berkembang di titik-titik yang berpotensi besar sebagai pendapatan daerah. Dengan inovasi ini, prasangka negatif yang selama ini berkembang di masyarakat, mulai berbalik menjadi kepercayaan yang positif.

“Apapun metodenya, harus tetap dilakukan pengawasan dan monitoring evaluasi (monev), serta sanksi-sanksi (law of enforcement) jika ada pelanggaran. Siapapun pelakunya bisa disanksi sesuai aturan yang berlaku, bisa di jukirnya, koordinatornya maupun petugas Dishub,” tegas Erik.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, uji coba sementara dilakukan di 51 titik dari total 971 titik parkir di Kota Malang. Dengan pembayaran menggunakan transfer VA mempermudah Juru Parkir (Jukir) membayar setoran retribusi parkir ke Dishub Kota Malang. Sehingga menjadi salah satu solusi menghindari kebocoran retribusi parkir.

“Sementara ini, kami uji coba di 51 titik parkir dulu, mudah-mudahan yang lainnya akan mengikuti. Kami akan melihat bagaimana respon teman-teman jukir lainnya,” ucap Widjaja.

Sekda dan Dishub Kota Malang bersama para juri parkir yang melakukan uji coba cashless. (rhd) - Siasati Dugaan Kebocoran Retribusi Parkir, Dishub Kota Malang Uji Coba Pembayaran Cashless
Sekda dan Dishub Kota Malang bersama para juri parkir yang melakukan uji coba cashless. (rhd)

Disebutkannya, siklus parkir ada 3 (tiga) lapisan, yakni pelanggan/konsumen (masyarakat), juru parkir dan pemerintah daerah melalui Dishub. Sebelumnya rantai perputaran uang dari pelanggan ke jukir secara manual, demikian pula dari jukir ke Dishub juga manual.

“Melalui inovasi Virtual Account (VA), pembayaran dari jukir ke Dishub sekarang melalui VA. Sementara dalam uji coba, pembayaran dari pelanggan ke jukir bisa manual atau scan barcode, karena masih dalam tahap sosialisasi,” terangnya.

Menurutnya, perubahan sistem tidak bisa serta merta, perlu dilakukan sosialisasi dan penyesuaian, baik kepada jukir maupun masyarakat. Sementara, yang dihitung oleh Dishub adalah titik parkir, sehingga ketika 1 titik parkir dikelola bergantian atau shift, maka kartu untuk scan barcodenya tetap.

“Kami akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi, tentu berdasarkan potensi di titik tersebut. Jadi jumlah setoran per hari di titik tersebut akan terlihat melalui riwayat transaksi scan barcode. Sehingga secara tidak langsung menjadi penilaian kinerja,” jelas Widjaja.

Berdasarkan capaian target sebelumnya Rp12 miliar, Dishub mampu mencapai angka realisasi Rp9,8 miliar dari parkir khusus dan tepi jalan. Sementara target tahun ini sebesar Rp17 miliar, harapannya dengan sistem cashless mampu mencapai lebih dari realisasi tahun lalu. (rhd)

disclaimer

Pos terkait