Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang buka sosialisasi lomba video pendek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) 2024. Sat ini, terdapat 42 KIM di 57 kelurahan di Kota Malang. Melalui lomba ini, Pj Wali Kota Malang berharap menjadi modal mendorong potensi dan literasi digital.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengapresiasi kegiatan lomba video pendek KIM 2024. Menurutnya, lima tersebut dapat mendukung Kota Malang menuju kota smart city.
“Banyak hal yang sudah dilakukan oleh KIM di berbagai kelurahan di Kota Malang. Apalagi KIM Kota Malang mewakili Jawa Timur menuju tingkat nasional di Kota Makassar. Kami dari Pemkot Malang selalu mendukung kegiatan KIM,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang di Mini Block Office, Kamis (1/8/2024).
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan, KIM telah menjadi iklan masyarakat. Berbagai informasi bisa dikenal luas di masyarakat, sehingga tidak terjadi simpang siur.
“Lomba ini bisa menjadi modal mendorong teknologi informasi. Saat ini dari 57 kelurahan di Kota Malang baru 42 KIM yang terbentuk. Untuk itu, saya minta Kadiskominfo agar membentuk yang belum,” ungkap mantan Sekda Kabupaten Malang ini.
Dikatakannya, KIM menjadi salah satu upaya Pemkot Malang mendorong potensi dan mempromosikan kegiatan masyarakat. Melalui lomba ini, ia berharap, KIM bisa bersinergi dan berselaras bersama Pemkot Malang.
Sementara itu, Kadiskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto mengungkapkan, tahun ini KIM Kota Malang terpilih mewakili Jatim dan membawa harum nama Kota Malang.
“Lomba video pendek ini sebagai upaya menguatkan dan mendorong potensi di masing-masing kelurahan. Harapannya Kota Malang bisa lebih dikenal di kalangan lokal maupun luar Kota Malang. Kami yakin masih banyak hal yang belum dieksplor, dan KIM pasti bisa melakukannya,” beber pria ramah senyum ini.
Tak hanya itu, lomba ini juga bertujuan menguatkan literasi digital di Kota Malang . Dimana pengembangan sinema menjadi potensi ekonomi kreatif Kota Malang.
“Saya berharap karya-karya KIM ini nantinya bisa diputar di Mopic Sinemas Malang karena banyak menggambarkan Kota Malang. Mulai dari budaya, UMKM dan kehidupan masyarakatnya. Semoga lomba ini bisa semakin memajukan Kota Malang tercinta,” pungkas Wid, sapaan akrabnya. (afi/ono)
