Malang, SERU.co.id – Kabupaten Malang kembali dipercaya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sebagai tuan rumah kegiatan Kejuaraan antar Kampung (Tarkam) yang kedua kalinya. Dalam kesempatan tersebut, kegiatan ini turut dihadiri dan dibuka oleh wakil dari Kementerian Olahraga RI.
Kegiatan yang digelar di Stadion Kanjuruhan tersebut diharapkan bisa terus berkembang dan melahirkan potensi atlet yang ada di Kabupaten Malang, Sabtu (20/7/2024) pagi.
Kabiro Humas dan Umum Kemenpora RI, Triono mengatakan, kegiatan ini sangatlah menarik. Dan untuk kedepannya ada inovasi dalam penambahan kategori. Sehingga potensi yang ada di wilayah Kabupaten Malang bisa tergali dengan optimal.
“Banyak peserta yang ikut, terlibat kalau bisa tentanya jangan cukup per kecamatan satu (peserta). Mungkin nanti bisa banyak kategori mungkin umur, mungkin yang lain. Mungkin nanti potensi itu bisa kelihat,” seru Triono, saat dikonfirmasi.
Triono membeberkan, kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Selain itu, juga dilakukan kerjasama dengan para pelaku UMKM. Sehingga kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi di wilayah tersebut.
“Kejuaraan antar kampung itu tidak semata-mata, cuma hanya mengejar prestasi. Tapi memasyarakatkan olahraga dan mengolah ragakan masyarakat. Mengkolaborasikan lagi antara olahraga dengan peningkatan perekonomian itu kita gandeng pelaku UMKM dan potensi-potensi yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengaku, sangat senang dan bangga Kabupaten Malang kembali dipercaya dalam kegiatan tersebut. Menurut Didik, pihaknya akan terus mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat itu.
“Mendorong program Kementerian Olahraga, artinya Kabupaten Malang tahun ini adalah kepercayaan tahun yang kedua dengan harapan. Kita berharap nanti melalui nanti kejuaraan yang dipertandingkan, bisa menghasilkan bibit-bibit olahragawan dari Malang,” terang Didik.
Dikatakan Didik, untuk saat ini program yang disuguhkan dalam kegiatan tersebut masih mengikuti seperti apa yang diarahkan dari pemerintah pusat. Seperti jumlah cabang olahraga (Cabor), kategori dan lain sebagainya.
“Ada empat cabang yang hari ini dilombakan. Tetapi pesertanya antusias karena untuk program kita mengikuti kementrian,” ungkapnya. (wul/ono)