Sebelum Ditemukan, Korban Pembunuhan di Pakis Kedatangan Teman yang Diduga Kenal di Medsos 

Sebelum Ditemukan, Korban Pembunuhan di Pakis Kedatangan Teman yang Diduga Kenal di Medsos 
TKP pembunuhan IRT di Pakis.(foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Sebelum ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tragis di dalam kediamannya, Selasa (16/7/2024,  Sunik (48), warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang sempat kedatangan tamu yang dikenalnya melalui media sosial.

Tetangga korban, Kasianto (55) menerangkan, dirinya tidak tahu secara pasti kronologi tersebut. Dirinya mengaku saat kejadian ia dalam keadaan libur bekerja, namun tidak sedang berada di rumah. Namun berdasarkan informasi yang dirinya dapat, korban sempat kedatangan tamu.

Bacaan Lainnya

“Katanya siang ada tamu, tamunya nyari yang korban itu. Nunggu (tamu) terus dibel (ditelepon) katanya mau datang (korban. Sempat membelikan makanan rujak tamunya,” seru Kasianto saat dikonfirmasi SERU.co.id, Rabu (17/7/2024).

Dirinya menyebut, tamu yang mendatangi rumah korban adalah seorang wanita yang datang sendiri, sekitar pukul 10.00 WIB. Kasianto menyebut, kemungkinan tamu tersebut sudah meninggalkan rumah korban sebelum jam 13.00 WIB. Dimana sekitar waktu tersebut, dirinya yang pulang ke rumahnya sudah melihat rumah korban dalam keadaan sepi.

“(Tamu pulang jam berapa) saya gak tahu, yang tahu orang sebelah sini lo (tetangga sebelah barat korban). Saya gak tahu, saya pulang jam 13.00 itu sudah gak ada, sudah sepi,” ungkapnya.

Dituturkan oleh Kasianto, berdasarkan informasi yang dirinya dapatkan, korban sempat memberitahu kepada tetangga jika ada tamu yang hendak menginap di rumahnya.

“Sebelumya sudah bilang ke tetangga kalau ada orang mau nginap di rumahnya. Yang ditunggu-tunggu itu, mungkin lho,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah, tamu tersebut merupakan teman korban yang dikenal melalui media sosial, drinya menyebut, kemungkinan karena kabar yang beredar di lingkungan tempat tinggalnya seperti itu.

“(Apa kenal di medsos) Ya dengar-dengar gitu. Dengar-dengar kenal di medsos gitu,” tuturnya.

Baca juga: Seorang IRT di Pakis Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya

Kasianto mengatakan, lingkungan tempat tinggalnya itu saat kejadian memang dalam keadaan sepi. Sehingga tidak mengetahui secara pasti kronologi pastinya dan tidak mendengar adanya teriakan atau kegaduhan di rumah korban. Sehingga dirinya dan tetangga lainnya, tahu peristiwa tersebut setelah sang suami berteriak secara histeris seusai menemukan istrinya yang telah meninggal dunia.

Dirinya menuturkan, terdapat luka pada bagian muka dan juga kepala korban yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

“Katanya sebelah sini kaya kenak benda seperti alat gunting itu lo, kalau yang di kepala itu kaya petil (palu), palu tukang,” ungkapnya.

Derdasarakan pengakuan Kasianto, korban adalah sosok tetangga yang baik di lingkungannya dan juga aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan sosial.

Sementara itu, Satreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menerangkan, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut atas kejadian tersebut. Dan terlebih dahulu melakukan langkah visum terhadap jasad korban.

“Benar ada satu orang wanita meninggal dunia, diperkirakan usia 58 tahun dengan luka di kepala. Namun perlu kami pastikan lukanya diakibatkan benda tumpul atau benda tajam lainnya tentunya dengan pendalaman terlebih dahulu. Oleh karena itu sebab kematian kita lakukan visum atau autopsi di rumah sakit,” tutur Gandha.

Gandha menyebut, tidak ada kerusakan di dalam rumah korban yang merupakan TKP atas kejadian tersebut. Namun pihaknya akan terus mendalami hal ini.

“Tidak ada, tidak kami temukan tapi masih kita dalami kemungkinan adanya kerusakan di dalam rumah,” tuturnya. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait