Situbondo, SERU.co.id – Gabungan praktisi senam Kabupaten Situbondo mengadakan lomba senam kreasi dengan tema lagu Bhunga Rassa Ate, Rabu (17/7/2024). Lomba yang dilaksanakan di Gedung PGRI Sumberkolak ini berlangsung semarak.
Sebanyak 207 kelompok ikuti lomba senam Kreasi dengan tema lagu Bhunga Rassa Ate. Diketahui, para peserta saling adu gemulai dan kekompakan dalam lomba tersebut untuk memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah, Rabu (17/7/2024).
Koordinator panitia lomba senam kreasi Situbondo, Handoko mengatakan, semua kelompok terdiri dari 8 orang yang semuanya adalah masyarakat umum.
“Pesertanya masyarakat umum, siapa saja boleh mendaftar asalkan berdomisili di Kabupaten Situbondo, mau masyarakat kota maupun pedesaan. Untuk jenis lomba ini adalah senam kreasi yang tema dan gerakannya sudah ditentukan oleh panitia dan dipublikasikan oleh panitia jauh sebelum lomba diadakan, sedangkan lagu wajib menggunakan lagu Bhunga Rassa Ate,” seru Handoko pada sejumlah wartawan.
Lebih lanjut Handoko menjaskan, jika untuk jumlah peserta yang dilombakan pada hari pertama, yakni Rabu (17/7/2024) sebanyak 67 kelompok senam.
“Untuk hari kedua dan ketiga sebanyak 70 kelompok. sehingga total peserta ada 207 kelompok senam, sedangkan untuk final diambil 10 besar dan pengumuman juara 1,2 dan 3 sampai 10 pada hari Minggu (21/7/2024),” terangnya.
Dalam kegiatan lomba tersebut, kata Handoko hadiah yang diberikan tidak main-main yakni senilai total puluhan juta rupiah.
“Juara 1 hadiahnya Rp 10 juta, juara 2 Rp.
7,5 juta dan untuk juara 3 senilai Rp 5 juta, sedangkan 4 sampai 10 juga dapat uang pembinaan juga dengan nominal yang berbeda,” imbuh Handoko.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suwandi mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh gabungan praktisi senam Situbondo itu.
“Kegiatan lomba senam ini sangat bagus untuk menyehatkan masyarakat, senam ini bisa dilakukan dimana saja seperti di rumah, sanggar senam atau alun-alun. sehingga menjadi olahraga yang merakyat baik kota hingga ke desa,” ujar Bupati Karna Suswandi.
Lebih lanjut, Bupati Karna Suswandi berharap, dalam lomba tersebut harus sportif, jujur tidak ada titip menitip peserta.
“Penilaian harus objektif, sportif, dinilai berdasarkan kekompakan bukan berdasarkan kelompok siapa,” harap Bupati Karna.
Sehingga, dalam kegiatan lomba senam ini dapat menyehatkan masyarakat, masyarakat mulai dari kota hingga desa bisa sehat.
“Mari sehatkan masyarakat, kenalkan olahraga senam agar terwujud Situbondo sehat,” Pungkasnya. (aza/mzm)
