Batu, SERU.co.id – Kapolres Batu memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2024 di Lapangan Apel Polres Batu, Senin (15/7/2024). Apel ini dihadiri Forkopimda Kota Batu, Dan Den Pom 53 Malang, Wakapolres Batu beserta PJU, Kapolsek Jajaran, dan seluruh Anggota Polres Batu.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin SIK MT dalam kesempatan tersebut membacakan amanat Kapolda Jatim tentang adanya peningkatan aktivitas perekonomian di masyarakat. Aktivitas ini sejalan dengan meningkatnya pergerakan manusia dan barang yang akan berdampak pada meningkatnya potensi terjadinya kecelakaan. Utamanya adalah kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Berdasarkan data IRSMS Korlantas Polri, penyebab terjadinya kecelakaan adalah masalah pengguna jalan 67 persen, kendaraan 4 persen, jalan dan lingkungan 5 persen. Serta kombinasi ketiga faktor tersebut sebesar 24 persen,” serunya.
Data Polri juga menyebutkan, jumlah kematian akibat kecelakaan yang terjadi pada tahun 2023 telah mencapai angka 27.000 jiwa atau lebih dari 73 persen perharinya. Sehingga masalah keselamatan lalu lintas bukan hanya dihadapi dalam skala nasional tetapi juga menjadi masalah global. Menurut data WHO setiap tahun setidaknya terdapat sekitar 1,35 juta meninggal dunia akibat kecelakaan atau lebih dar 3.690 jiwa perharinya.
“Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim, angka kecelakaan periode Januari 2024 – Juni 2024 secara kuantitaf mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama ditahun 2023. Namun demikian data tersebut masih menunjukkan tinggnya angka laka lantas sebanyak 13.704 kejadian,” paparnya.
Kapolda Jatim melalui AKBP Oskar menyebutkan, terjadinya lakalantas disebabkan masih rendahnya kesadaran berlalu lintas para pengemudi atau pengguna jalan. Serta meningkatnya kegiatan masyarakat khususnya di tempat – tempat wisata dan hiburan. Adapun tema operasi Patuh Semeru 2024 adalah : “Tertib lalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas”.
“Tema ini menekankan pentingnya keselamatan dan ketaatan dalam berlalu lintas sebagai bagian upaya mencapai kemajuan indonesia,” tuturnya.
Baca juga: Kapolres Batu Razia Hp Anggotanya Dari Aplikasi Judi Online
Kapolres menambahkan, Operasi Kepolisian Kewilayahan Dengan Sandi Operasi Patuh Semeru 2024 ini akan digelar selama 14 hari mulai tanggal 15 sampai 28 Juli 2024. Tujuan operasi ini membangun budaya tertib lalu lintas ditengah masyarakat, dengan mengutamakan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis. Pendekatan ini didukung oleh penegakan hukum baik secara langsung maupun melalui sistem elektronik.
“Bersamaan dengan masuknya tahapan Pilkada serentak di jawa timur, maka perlu diantisipasi adanya peningkatan mobilitas massa pendukung paslon. Disamping itu juga bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru kegiatan pendidikan sekolah maupun perguruan tinggi. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kemacetan dan pelangaran lalulintas,” imbuhnya.
Adapun sasaran operasi Patuh Semeru 2024 adalah berboncengan lebih dari 1 orang, melebihi batas kecepatan dan pengendara ranmor masih dibawah umur. Selain itu menyasar pada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm standart (SNI), Pengemudi kendaraan R.4 tidak memakai sfaetybelt dan pengemudi terpengaruh alkohol. Juga terhadap pengendara yang melawan arus, menerobos lampu merah dan knalpot tidak sesuai spesifikasi.
“Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung Operasi Patuh Semeru 2024 dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan tujuan operasi ini dapat tercapai dengan optimal,” tandas AKBP Oskar. (dik/ono)