Jember, SERU.co.id – Sebuah video rekaman CCTV menampilkan aksi pencurian kotak amal. Aksi pencurian kotak amal tersebut terjadi di Masjid Al-Huda, Dusun Sidoganti, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Jember.
Dari rekaman CCTV masjid itu, terlihat pria berambut gondrong mengenakan baju dan celana jeans warna hitam serta memakai topi sedang mengendarai sepeda angin dan mengotak atik kotak amal.
Pria tersebut juga terlihat mencongkel dan membuka paksa kotak amal untuk diambil isinya.
Kepala Desa Kraton, Agus Priyanto saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi, pada Selasa (9/7) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.
“Iya itu kejadian tadi malam sekitar jam 22.00 WIB malam. Dari situ kami akan mengambil inisiatif untuk menggelar ronda keliling lebih sering lagi. Kami juga akan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian, di masjid itu sudah terjadi berkali-kali,” kata Agus pada wartawan, Rabu (10/7/2024).
“Sekitar satu bulan yang lalu di masjid Al Huda juga kehilangan amplifier seharga 9 juta. Jadi tindakan kami adalah melapor pada pihak kepolisian,” sambungnya.
Namun demikian, lanjut Agus, dirinya telah mengetahui identitas pelaku yang ada di rekaman CCTV tersebut.
“Dari beberapa informasi yang kami terima, pelaku dalam video tersebut memang kondisi kejiwaannya kurang baik. Namun, hal itu akan tetap kami laporkan dan biar polisi yang menanganinya nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kencong, Iptu Heru Siswanto menjelaskan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian kotak amal di masjid Al-Huda.
“Laporan sudah masuk, kita akan proses lidik dulu baru bisa kita tetapkan. Kalau informasi yang beredar kabarnya terduga adalah ODGJ, tapi masih kita cari tahu lagi,” jelas Heru.
Terkait kerugian dan jumlah uang yang hilang, lanjut Heru, pihaknya akan memanggil pengurus dan takmir masjid untuk mengkalkulasi jumlah kerugian.
“Takdir dan pengurus masjid akan kita panggil besok, kemudian kita mintai keterangan berapa kerugiannya dan apa saja yang hilang. Kita juga akan panggil saksi-saksi yang ada di TKP,” pungkasnya. (amb/mzm)