Malang, SERU.co.id – Sekitar 987 calon siswa (casis) baru SMK PGRI 3 (Skariga) Malang mengikuti Pra Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) 2024, Jumat (5/7/2024) sesi pagi dan siang. Pra KCS merupakan kegiatan awal casis untuk mendapatkan informasi terkait persiapan pelaksanaan KCS ke-37. Atau secara umum disebut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Ketua Panitia KCS ke-37, Hendra Yudhi Nugraha mengatakan, tujuan Pra KCS untuk memberikan pemaparan mengenai persiapan KCS. Dimana KCS ke-37 akan dilaksanakan di Pusat Pendidikan Arhanud (Pusdikarhanud) TNI AD, Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu, selama 4 hari, Selasa-Jumat (9-12/7/2024).
“Dalam Pra KCS yang dilaksanakan satu hari ini, peserta mendapatkan informasi mengenai aturan, jadwal, perbekalan dan tempat pelaksanaan KCS. Mereka juga mendapatkan fasilitas berupa ID card, karena perbekalan seragam, topi dan lainnya telah diserahkan ketika melakukan pendaftaran,” seru Hendra, sekaligus Kabid Kesiswaan Skariga ini.
Peserta akan didampingi oleh Wali KCS yang berperan membantu casis baru selama KCS berlangsung. Dan memberikan dukungan serta semangat kepada semua casis baru SMK PGRI 3 Malang.
“Dalam pelaksanaan KCS, calon siswa baru memiliki sapaan khusus, yaitu GARDA atau Skariga Muda. Nah peran Wali KCS tak hanya mendampingi saat KCS saja, tapi juga peran lainnya hingga saat proses pembelajaran di kelas,” ucapnya.
Tema KCS 2024 atau KCS ke-37 kali ini ABHIPRAYA GARDA, artinya semangat dan tekat seseorang untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi. Tema ini merupakan perwujudan komitmen SMK PGRI 3 untuk membentuk generasi penerus yang mencerminkan profil pelajar Pancasila.
Di hari pertama, Selasa (9/7/2024), SMK PGRI 3 Malang membuka KCS ke-37 di Pusdik Arhanud TNI AD yang diikuti oleh 987 casis baru. Pembukaan KCS ke-37 ditandai dengan penuangan pasir daerah ke simbol tugu KCS dari 8 provinsi asal casis Skariga. Dilanjutkan pembacaan Panca Darma Garda yang merupakan janji siswa yang mengandung nilai-nilai Pancasila.
“Rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden 2024-2029 terpilih, Gibran Rakabuming Raka, didampingi Kepala SMK PGRI 3 Malang. Alasan mengundang mas Gibran, karena tokoh pemuda yang bisa menginspirasi para pemuda lainnya,” ungkap Hendra, mendampingi Kepala SMK PGRI 3 Malang, M. Lukman Hakim ST MM.
Usai mengikuti pembukaan, para Garda akan dibagi dua kelompok seperti sesi Pra KCS. Dimana salah satu kelompok akan mendapatkan latihan fisik di lapangan dari tim Puadik Arhanud. Berupa latihan Peraturan Baris-berbaris (PBB), kedisiplinan, outbound, hingga permainan kekompakan dan konsentrasi.
Sementara, kelompok lainnya mengikuti pembekalan di ruang kelas terkait beragam materi. Seperti aturan sekolah, budaya sekolah, pengenalan PKL, hingga materi anti bullying dari KPAI dan materi budaya anti korupsi dari Kejaksaan.
“Itu dilaksanakan selama 2 (dua) hari, Selasa-Rabu (9-10/7/2024) di Pusdik Arhanud dan dilakukan bergantian antara dua kelompok tadi,” terang Hendra.
Di hari ketiga, Kamis (11/7/2024), peserta akan berjalan kaki melakukan pengembaraan yang dimulai dari SMK PGRI 3 Malang menuju Pusdik Arhanud TNI AD. Tak sekedar pengembaraan, laiknya kegiatan Pramuka, peserta akan mengikuti aturan permainan yang diberikan selama mengembara, seperti perintah, kode dan lainnya.
“Pada malam harinya, akan dilakukan penutupan KCS ke-37, peserta akan mendapatkan beragam game dan hiburan. Intinya casis dinyatakan sebagai siswa baru Skariga dan diajak bersenang-senang. Selanjutnya ditutup bermalam di tenda,” beber Hendra.
Di hari terakhir, Jumat (12/7/2024), para siswa baru akan mendapatkan arahan terkait pembagian kelas dan lain sebagainya.
“Yang membedakan dibanding tahun sebelumnya, ada tambahan materi P5 yakni Projek Pemuatan Profil Pelajar Pancasila. Itu masuk dalam Kurikulum Merdeka,” tandasnya. (rhd)