Tepergok Curi Motor, Pria di Jember Nekat Kabur Terjun ke Sungai

Terduga pelaku pencurian motor saat diamankan di Mapolsek Kaliwates. (ist) - Tepergok Curi Motor, Pria di Jember Nekat Kabur Terjun ke Sungai
Terduga pelaku pencurian motor saat diamankan di Mapolsek Kaliwates. (ist)

Jember, SERU.co.id – Seorang pria bernama Sugiono, nekat melompat ke sungai usai kepergok warga hendak mencuri sepeda motor di rumah milik Bajuri, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kaliwates, AKP Joko Sudigdo, saat itu, pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 02.30 dini hari bermaksud untuk mencuri motor mikik Bajuri yang diketahui merupakan penjual rambak.

Bacaan Lainnya

“Pelaku saat itu mencoba merusak kontak sepeda motor, namun aksinya ketahuan oleh korban. Hingga akhirnya terduga pelaku melarikan diri dan diteriaki maling oleh warga. Pelaku berhasil diamankan warga usai dirinya melompat ke sungai tak jauh dari lokasi kejadian,” seru Joko pada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Beruntung, kata Joko melanjutkan, polisi segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. Sehingga kerumunan massa yang marah tak sampai menghajar terduga pelaku.

“Saat itu, petugas kami dari Unit Reskrim Polsek Kaliwates dan petugas SPKT yang piket langsung datang ke TKP. Terduga pelaku sempat hendak dihajar oleh warga, namun langsung kita amankan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan, jika terduga pelaku bernama Sugiono itu merupakan warga Desa Karang Duren, Kecamatan Balung, Jember.

“Barang bukti yang kami amankan berupa 1 motor jenis Suzuki Arasi milik korban, 1 kunci inggris, 1 tas krem milik pelaku dan 1 lembar foto copy BPKB motor korban. Kerugian materil korban ditaksir senilai 3 juta rupiah,” ujarnya.

“Pelaku adalah warga Balung. Sementara masih kami amankan dan kita mintai keterangan. Untuk proses lebih lanjut, nanti menunggu proses penyelidikan,” tutup Joko.

Sementara, korban Ahmad Bajuri mengatakan, saat itu dirinya tengah tertidur dan mendengar ada suara dari teras depan rumahnya.

“Pas saya bangun itu udah ada maling yang mau nyuri motor saya. Akhirnya saya teriaki maling dan warga sekitar ikut mengejar maling yang berusaha kabur,” jelasnya.

Bajuri berujar, tidak ada kerugian fisik yang dialami. Namun, lubang kontak sepeda motor miliknya sudah terlanjur dijebol oleh pelaku dan dirinya mengalami kerugian berupa material saja.

“Ya alhamdulillah tidak sampai ada luka. Saya dan keluarga juga tidak apa-apa. Cuma motor saya ini kuncinya sudah jebol, jadi harus diganti yang baru,” pungkas pria penjual rambak itu. (amb/mzm)

Pos terkait