Malang, SERU.co.id– Petugas gabungan yang terdiri dari TN BTS, TNI, Polri, paguyuban jip, paguyuban kuda, paguyuban ojek, paguyuban PKL, masyarakat dan relawan lakukan pembersihan sampah pasca Yadnya Kasada, Selasa (25/6/2024). Proses pembersihan tersebut petugas memperoleh sampah kurang lebih mencapai lima ton.
Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari seusai kegiatan Yadnya Kasada.
“Aksi bersih sampah sebagai bagian dari pemulihan ekosistem dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 23 sampai dengan 24 juni 2024,” seru Septi.
Baca juga: Pasca Libur Lebaran 2024, Wisata Gunung Bromo Kembali Ditutup Untuk Dibersihkan
Dirinya membeberkan, kegiatan pembersihan di hari pertama tersebut dilakukan di sekitar area Pura Luhur Poten, Bunker, lereng dan bibir kawah Gunung Bromo. Kemudian pada hari selanjutnya digelar di blok Lembah Watangan/Savana, Watu Gede dan Jemplang.
Dikatakan Septi, selama dua hari pembersihan tersebut para petugas berhasil mengumpulkan kurang lebih lima ton sampah yang kemudian dimuat oleh 10 kendaraan jenis pick up dan jeep.
“Sampah yg terkumpul didominasi oleh sampah plastik seperti botol dan makanan ringan, Sampah yang terkumpul kemudian di bawa ke TPA terdekat,” tuturnya.
Septi menuturkan, pihaknya menghimbau kepada para pengunjung agar lebih cinta kepada lingkungan dan turut menjaga kelestarian alam. Salah satunya dengan tidak membuang sampah di kawasan TNBTS dan sebaiknya sampah yang mereka hasilkan sebaiknya bawalah kembali sampah keluar dari kawasan.(wul/ono)
