Pj Wali Kota Malang Kolaborasikan Ngombe STMJ Untuk Optimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Pj Wali Kota Malang Kolaborasikan Ngombe STMJ Untuk Optimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat
Pj Wali Kota Malang melakukan pengecekan ke stand di kegiatan Ngombe STMJ.( foto:wul)

Malang, SERU.co.id – Optimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pj Wali Kota Malang gabung dua program menjadi satu. Program Ngombe (Ngobrol Mbois Ilakes) dan STMJ (Senam Tahes Mbois Jumat) ini digabung menjadi kesatuan yang apik dalam upaya tingkatkan pelayanan dan pendekatan kepada masyarakat.

Pj Wali Kota Malang, Ir Dr Wahyu Hidayat menerangkan, upaya menyatukan dua program ini adalah salah satu terobosan baru. Menurutnya Ngombe STMJ tersebut sangatlah cocok jika dijadikan satu.

Bacaan Lainnya

“Kita kan ada program Ngombe ngobrol mbois ilakes, kemudian kita ada STMJ nah kita jadikan satu jadi Ngombe STMJ jadi supaya semua bisa,” seru Wahyu di sela sela kegiatan Ngombe STMJ di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Jumat (21/6/2024).

Pj Wali Kota Malang Kolaborasikan Ngombe STMJ Untuk Optimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat
Pj Wali Kota Malang menyerahkan santunan. (foto:wul)

Wahyu menyebut, dua kegiatan ini cukup efektif selain mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat. Di kegiatan tersebut unek-unek yang dirasakan warga terkait pelayanan Pemerintahan Kota Malang bisa disampaikan pula.

Dirinya mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin dengan menyisir setiap kelurahan di Kota Malang secara bergilir. Sehingga pihaknya bisa secara langsung mendengarkan aspirasi masyarakat dan menghilangkan sekat antara aparatur pemerintahan dan warga.

Pj Wali Kota Malang Kolaborasikan Ngombe STMJ Untuk Optimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat
Pj Wali Kota Malang melakukan pengecekan kesehatan.( foto:wul)

“Memang butuhnya ngombe, karena selama ini ada skat antara apa yang mereka (warga) inginkan. Dengan media ngombe ini mereka memahami bahwa Pemerintah Kota Malang ini tidak diam, sudah ada gerakan. Cuma mereka kan tidak tahu kira-kira apa yang dilakukan Pemerintah Kota Malang,” bebernya.

Dengan diskusi ini, secara langsung para OPD menjawab permasalahan apa yang selama ini dikeluhkan warga. Dan warga pun mulai paham, jika proses penyelesaian masalah tersebut harus melewati beberapa tahapan yang panjang.

“Dengan ini, oh iya tahapannya tidak serta merta. Ada proses yang dilakukan dan Pemerintah Kota Malang tidak diam itu yang dirasakan oleh mereka,” ungkapnya. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait