Jember, SERU.co.id – Sebanyak 47.937 penumpang gunakan kereta api selama libur Idul Adha 1445 H dari wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember yang terbentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi. Angka tersebut tercatat untuk keberangkatan penumpang mulai hari Jumat (14/6) hingga Selasa (18/6) atau hari terakhir cuti bersama.
“Selama periode libur Idul Adha 1445H, KAI Daop 9 Jember mengangkut 47.937 pelanggan, jumlah tersebut meningkat 14 persen dibanding periode yang sama pekan sebelumnya dari Jumat (7/6) – Selasa (11/6) yang hanya memberangkatkan 41.987 penumpang,” seru Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa (18/06/2024).
Cahyo menjelaskan, pada Selasa ini yang merupakan libur hari terakhir diperkirakan menjadi puncak keramaian para penumpang yang akan kembali menuju perantauan.
“Sampai dengan pagi ini, pelanggan yang sudah dilayani Daop 9 Jember mencapai 10.023 penumpang, jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah,” jelasnya.
Untuk kereta api keberangkatan dari Daop 9 Jember, lanjut Cahyo, pada Selasa ini tinggal menyisakan dua KA yang tiketnya masih tersedia, yaitu KA Blambangan Ekspres yang berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 19.35 WIB dan KA Mutiara Timur yang diberangkatkan pukul 21.45 WIB. Selain kedua KA tersebut, tiket yang telah ludes terjual, diantaranya KA Pandalungan relasi Jember – Gambir PP dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Cilacap PP.
Mantan Asisten Manager Hukum PT KAI Daop 9 itu mengingatkan kepada pelanggan yang akan bepergian dengan menggunakan kereta api untuk tidak membawa barang bawaan secara berlebihan, agar lebih memudahkan pada saat naik turun dan melakukan pengawasan selama di stasiun maupun di dalam kereta api.
“Selain itu, beberapa barang bawaan yang juga tidak boleh dibawa ke dalam kabin penumpang diantaranya makanan yang berbau menyengat, senjata tajam, senjata api, hewan, dan juga barang bawaan yang karena ukurannya dapat mengganggu kenyamanan penumpang yang lain,” ujarnya.
“KAI Daop 9 Jember berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan selamat untuk para pelanggan mulai saat berada di stasiun, selama dalam perjalanan di dalam kereta, juga ketika para pelanggan tiba di tujuan,” tutupnya. (amb/mzm)