Malang, SERU.co.id – Korem 083/Baladhika Jaya menggelar kegiatan komunikasi sosial bertema ‘TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Mengatasi Dampak Perubahan Iklim’. Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar elemen pemerintahan dalam menghadapi perubahan iklim dan situasi global.
Kegiatan yang digelar di Aula Makorem 083/Bdj tersebut, turut dihadiri oleh berbagai pihak dari pemerintah daerah seperti dinas terkait, lembaga daerah, serta tokoh masyarakat di wilayah Malang.
Komandan Korem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P., M.Sos. membeberkan, kesinergisitasan dari berbagai pilar ini adalah salah satu upaya penting. Dalam menekankan ketahanan pangan. Utama untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan situasi global yang semakin kompleks.
“Perubahan iklim membawa dampak signifikan terhadap sektor pertanian dan ketersediaan pangan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis dan kolaboratif untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” seru Kolonel Inf Setyo, Kamis (13/6/2024).
Kolonel Setyo mengatakan, berbagai dampak perkembangan situasi global akibat konflik yang tengah terjadi di beberapa belahan dunia. Yang juga turut mempengaruhi ketahanan pangan di Tanah Air.
Dengan adanya kegiatan ini, dirinya sangat mengapreasi penuh kepada seluruh undangan atas kerjasama erat dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah dan TNI dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Lebih menariknya lagi, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, Devi Fatmasari. Dimana dalam kesempatan tersebut dirinya membahas peran teknologi dalam menghadapi perubahan iklim. Berbagai strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, inovasi dalam sektor pertanian, serta peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas pangan diuraikan secara jelas oleh pemateri.
Sementara itu Pasi Bhakti Staf Teritorial Korem 083/Bdj, Mayor Inf Sugianto menerangkan, ini adalah kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) terkait stabilitas keamanan pada ajang pesta demokrasi. Program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, optimalisasi peran aparat komando kewilayahan di era digitalisasi, serta implementasi pengelolaan sumber daya nasional.
“Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menghadapi dampak perubahan iklim dan situasi global yang dapat mempengaruhi ketersediaan pangan di wilayah kita,” paparnya. (wul/mzm)