Webinar Kemkominfo di Magetan, Bahas Tips dan Trik Jaga Keamanan Privasi Secara Digital

Webinar Kemkominfo di Magetan, Bahas Tips dan Trik Jaga Keamanan Privasi Secara Digital

Magetan, SERU.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Magetan, Selasa (11/6/2024) siang.

Mengusung tema ”Tips dan Trik Menjaga Keamanan Privasi Seara Digital”, diskusi virtual untuk siswa dan tenaga pendidik itu rencananya akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Manajer Pemasaran Compass Publishing Indonesia Femikhirana, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Irawan, praktisi IT Ardiansyah, dan Anissa Rilia selaku moderator.

Bacaan Lainnya

”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranmagetan1106. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Senin (10/6).

Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, semakin canggih sebuah teknologi, bukan berarti akan terbebas dari ancaman kejahatan. Ancaman privasi digital selalu membayangi kehidupan, dan secara bersama-sama mengikuti perkembangan dan kemanjuan teknologi yang ada.

”Itulah sebabnya kita harus tetap berhati-hati di mana pun berada, tak terkecuali di dunia digital. Kini, banyak terjadi kasus kejahatan seperti pencurian data, uang dan sebagainya yang dilakukan secara online. Jaga keamanan digital agar hidup lebih tentram dan privasi lebih terjaga,” jelas Kemkominfo dalam rilis.

Secara umum, beberapa cara menjaga keamanan dan privasi digital, menurut Kemkominfo, gunakan sandi untuk lockscreen, jangan sembarangan membuka link atau mengunduh sesuatu, hati-hati dalam memberikan izin aplikasi, aktifkan penghapusan data jarak jauh. ”Jangan lupa, lakukan back up data secara teratur, dan selalu perbarui operating system dan aplikasi,” imbuh Kemkominfo.

Kemkominfo menambahkan, saat ini, banyak kasus penyalahgunaan privasi dan keamanan data yang terjadi karena seseorang lalai dalam menggunakan smartphone. Akibatnya, ia pun bisa mengalami kerugian besar, terutama dalam segi finansial.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Magetan, Jatim, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Hingga akhir 2023, program #literasidigitalkominfo ini tercatat telah diikuti sebanyak 24,6 juta orang, yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemkominfo.

Lebih jauh, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.

Kecakapan digital warga masyarakat menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Hasil survei APJII juga menyebutkan, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 berada pada angka 79,5 persen. Dibandingkan dengan periode sebelumnya, ada peningkatan 1,4 persen. Terhitung sejak 2018, penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)

disclaimer

Pos terkait