Makassar, SERU.co.id – Sebanyak 1.677 penumpang KM Umsini di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, Sulsel batal berangkat. KM Umsini yang berusia 39 tahun tersebut terbakar 10 menit sebelum berlayar.
Peristiwa ini menyebabkan penumpang mengalami luka-luka akibat nekat melompat keluar kapal.
Plt Kepala Bagian Operasi Pelni Makassar, Nannang mengatakan, KM Umsini terbakar 10 menit sebelum kapal berlayar. Kepulan asap dari cerobong asap kapal muncul sekitar pukul 05.30 Wita.
“ABK langsung sigap memadamkan dengan alat pemadam api ringan. Namun asap justru muncul di bagian deck 3, 4, 5 penumpang. Tangga darurat dan garbarata dikerahkan untuk proses evakuasi,” seru Nannang.
Sementara itu, salah satu penumpang selamat, Siprianus Anunut (32) menyampaikan, karena panik, ada laki-laki melompat. Saat jatuh terkena wajah dan berdarah. Laki-laki itu pun langsung dibawa ke rumah sakit.
“Para penumpang berdesak-desakan berusaha menyelamatkan diri. Bahkan ada penumpang hendak melempar anaknya tapi kami teriak tidak jadi,” ujarnya.
Menanggapi insiden ini, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengungkapkan, pemerintah perlu melakukan peremajaan kapal usai peristiwa ini. Mengingat kapal ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat di Indonesia bagian timur.
“Pemerintah bisa beli baru atau bahkan ditambah, karena manfaatnya sangat banyak. Kapal ini juga berguna bagi masyarakat di pulau-pulau kecil yang tidak memiliki akses pesawat,” kata Djoko.
Dikatakannya, KM Umsini telah berusia 39 tahun, sehingga sudah selayaknya diganti. Tahun 2024, ada penyertaan modal negara (PMN) kepada Pelni untuk membeli kapal-kapal baru. (aan/ono)
