Malang, SERU.co.id – Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo, SIP, MSos didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 083 PD V/Brawijaya, Ny. Ria Setyo Wibowo melakukan kunjungan kerja ke Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/Situbondo. Dalam kesempatan tersebut, Danrem memberikan pengarahan langsung kepada prajurit, PNS dan anggota Persit Kodim Situbondo.
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo minta jajaran Kodim 0823 agar menghindari kegiatan- kegiatan yang dinilai negatif agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Prajurit, PNS, dan keluarga TNI harus bijak bermedia sosial, menghindari judi online, LGBT, serta penggunaan narkoba karena hal ini dapat menghancurkan generasi muda,” seru Setyo.
Dirinya menyebut, kewaspadaan tersebut perlu ditekankan kepada semua pihak mengingat banyaknya korban meninggal di kalangan prajurit dan keluarganya akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kodam V/Brawijaya. Selain itu, Danrem juga mengingatkan tentang bijak menggunakan media sosial di era perkembangan teknologi yang semakin pesat. Media sosial, selain berdampak positif, juga memiliki sisi negatif yang perlu diwaspadai.
Setyo mengatakan, menyukseskan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) seperti TNI Manunggal Air dan ketahanan pangan juga merupakan hal yang sangat penting. Nantinya program-program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional.
Selain melakukan kunjungan, Danrem 083/Bdj juga memberikan bantuan beasiswa kepada siswa dan siswi berprestasi di bidang olahraga serta akademik sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada anak-anak prajurit dan PNS Kodim Situbondo. Bantuan beasiswa ini diharapkan dapat mendorong semangat belajar dan prestasi anak-anak prajurit.
Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 083 PD V/Brawijaya, Ria Setyo Wibowo menerangkan, kegiatan peninjauan di TK Kartika IV.71 yang berada di bawah naungan Kodim 0823/Situbondo ini guna memastikan kelengkapan fasilitas untuk proses belajar mengajar para murid.
“Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas pendidikan yang ada dapat mendukung perkembangan dan pendidikan anak-anak prajurit dengan baik,” ungkapnya. (wul/ono)
