Serang Balik, Pembelot Siap Kirim Balon Berisi USB Drakor ke Korut

Pihak kepolisian Korea Selatan saat membersihkan sampah dan puing balon. (ist) - Serang Balik, Pembelot Siap Kirim Balon Berisi USB Drakor ke Korut
Pihak kepolisian Korea Selatan saat membersihkan sampah dan puing balon. (ist)

Seoul, SERU.co.id – Buntut serangan balon berisi sampah dan tinja dari Korea Utara, Korea Selatan akan menangguhkan sepenuhnya kesepakatan militer tahun 2018. Tak hanya itu, pembelot di bawah bendera Gerakan Koalisi Korea Utara Merdeka siap membalas dengan mengirimkan balon berisi USB drakor, lagu dan selebaran anti-Korea Utara. Sebaliknya, pihak Korea Utara menganggap balon-balon tersebut sebagai hadiah tulus untuk Korsel.

Ketua Aliansi Gerakan Korea Utara Merdeka, Park Sang Hak mengatakan, saat Perang Dunia I dan II, Korut dan Korsel memang mengirim selebaran. Namun tidak pernah mengirim sampah. Kim Jong Un harus meminta maaf karena telah mengirim sampah ke Korsel.

Bacaan Lainnya

“Untuk semua rakyat Korea dan warga Korea-Amerika, mari kirim barang-barang bermanfaat untuk orang terkasih di Korut. Pada 6 Juni nanti, Koalisi untuk Korea Utara Merdeka berencana mengirimkan 5.000 USB berisi drama Korea dan lagu-lagu penyanyi Lim Young-woong. Dan tidak lupa 200.000 selebaran anti-Korea Utara, tylenol, vitamin c dan masker,” seru Park, menanggapi balon dari Korut, mulai Sabtu (1/6/2024) malam hingga Minggu (2/6/2024) siang.

Menanggapi hal itu, Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengungkapkan, Korsel harus menganggap balon itu sebagai hadiah tulus dari Korut.

“Pengiriman balon sebagai balasan usai para aktivis Korsel mengirim balon berisi kecaman ke rezim Kim dan propaganda selama bertahun-tahun,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara, Kim Kang-il menyampaikan, Pyongyang telah mengirim 3.500 balon. Kemudian membawa puing-puing seberat 15 ton menuju Korea Selatan. Menurutnya, kegiatan itu sebagai respon terhadap selebaran anti-komunis yang diterbangkan ke utara oleh aktivis Korea Selatan.

“Jika Korea Selatan masih mengirimkan selebaran seperti itu, Korea Utara akan membalas dengan balon berisi sampah 100 kali lipat,” ancamnya.

Hingga Minggu (2/6/2024) malam, Polisi Korea Selatan telah menerima lebih dari 800 laporan terkait balon berisi sampah dari Korea Utara. Untuk membersihkan sampah dan puing balon dengan aman, Korsel mengerahkan militer, polisi, pemerintah daerah, hingga Kementerian Kesehatan. (aan/rhd)

disclaimer

Pos terkait