Babinsa Lowokwaru Dampingi Pemeliharaan Tanaman Tomat Poktan Wulung Kencono 1

Babinsa Lowokwaru Dampingi Pemeliharaan Tanaman Tomat Poktan Wulung Kencono 1
Babinsa Lowokwaru dampingi pemeliharaan tanaman tomat Poktan Wulung Kencono 1. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0833/05 Lowokwaru mendampingi para petani di wilayahnya. Salah satu kegiatannya, membantu pemeliharaan tanaman tomat di lahan Poktan Wulung Kencono 1 di Jalan Sasando Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (2/6/2024).

Babinsa Koramil 0833/05 Lowokwaru Kelurahan Tunggulwulung Serda Mahmudin mengatakan, pendampingan ini merupakan salah satu wujud peran Babinsa mendukung program pemerintah. Salah satunya, memberikan edukasi kepada para petani tentang teknik budidaya tomat yang baik dan benar. Mulai dari penanaman, pemupukan, penyiraman, hingga pengendalian hama dan penyakit.

Bacaan Lainnya

“Dengan pendampingan dari Babinsa, diharapkan para petani Poktan Wulung Kencono 1 dapat meningkatkan hasil panen tomat mereka. Serta memaksimalkan keuntungan yang diperoleh,” seru Serda Mahmudin.

Menurutnya, pendampingan pemeliharaan tanaman tomat ini merupakan salah satu contoh nyata peran Babinsa Koramil 0833/05 Lowokwaru mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain itu, Serda Mahmudin membantu para petani melakukan pemeliharaan tanaman tomat. Seperti menyiangi gulma, mengikat batang tomat, dan melakukan pemupukan.

Baca juga: Dandim 0833 Ikuti Brawijaya Run 2024

“Babinsa terus berkomitmen membantu para petani di wilayah binaan dalam meningkatkan ketahanan pangan. Dan berharap, dengan pendampingan dan edukasi yang diberikan, para petani dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera,” tandas Serda Mahmudin.

Pemilik lahan sekaligus anggota Poktan Wulung Kencono 1, Nurhasan menyampaikan, terima kasih kepada Babinsa Koramil 0833/05 Lowokwaru. Atas pendampingan dan edukasi yang diberikan kepada para petani.

“Pendampingan dari Babinsa sangat bermanfaat bagi para petani, karena mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam budidaya tomat,” ungkapnya. (rhd)

Pos terkait