Forkopimda Kota Probolinggo Tebar Ribuan Benih Ikan Nila Di KTS Wirosecang

Forkopimda Kota Probolinggo Tebar Ribuan Benih Ikan Nila Di KTS Wirosecang

“Wali Kota Habib Hadi ungkapan terimakasih kepada Kapolres Probolinggo Kota yang telah mendorong masyarakat, hal yang dulunya tidak mungkin ada sekarang jadi nyata adanya”

PROBOLINGGO, SERU.co.id – Dampak positif warga sekitar sungai di Kelurahan Wiroborang berhasil merubah saluran sungai yang semula kotor kini terlihat bersih dan sedap dipandang mata, menggugah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo Jawa Timur, Kamis (9/7/20) siang melakukan aksi tebar benih ikan nila di Kampung Tangguh Semeru (KTS) Wirosecang, di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan.


Aksi tebar benih itu dilakukan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Wawali Mochammad Soufis Subri dan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, disaksikan Danramil Mayangan, Camat Mayangan M Abas, karang taruna dan warga setempat.

“Hal positif dan kekompakan masyarakat disini, sungai yang sebelumnya tidak bermanfaat jadi bermanfaat. Sungai yang dulu aromanya tidak sedap, sekarang bersih dan bisa jadi kolam ikan yang dapat mewujudkan ketangguhan kondisi ekonomi masyarakat,” ujar Wali Kota Probolinggo yang lebih populer dipanggil dengan sebutan Habib Hadi ini.

Menurut Habib Hadi, adanya motivasi dan dorongan dari pihak kepolisian, masyarakat bisa teredukasi menciptakan hal yang terbaik di lingkungannya. 


“Masyarakat harus memahami untuk selalu mawas diri dan menjaga diri, menguatkan kedisiplinan untuk menghindari dan menekan COVID-19,” jelasnya.

“Kuncinya, bepergian luar kota kalau tidak penting dihindari saja. New normal bukan berarti COVID tidak ada. COVID masih belum ada obatnya, harus disiplin menjaga kebersihan adalah obatnya. Lindungi keluarga dan saudara kita,” pesannya.

Habib Hadi juga mengapresiasi kerja keras masyarakat dan ungkapan terimakasih kepada Kapolres Probolinggo Kota yang telah mendorong masyarakat, hal yang dulunya tidak mungkin ada sekarang jadi nyata adanya.

Menjawab apa yang disampaikan Wali Kota Habib Hadi, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, kegiatan di masyarakat sebenarnya sudah ada, Polres hanya tinggal membingkainya. 
“Masyarakat sudah punya ide, punya angan-angan dan cita-cita wilayahnya jadi sehat. Kampung Tangguh Semeru hanya bingkai masyarakat berbuat gotong royong untuk lingkungannya,” ujar Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya.

AKBP Ambariyadi membenarkan, prinsipnya tidak ada manusia yang tidak ingin sehat, tidak ada manusia yang ingin susah. 


“Semuanya ingin normal seperti dulu, mencari rejeki tanpa hambatan dengan cara mandiri dan gotong royong,” imbuhnya.

Dikatakan oleh Kapolres, bahwa banyak yang bertanya kasus positif COVID-19 yang terus meningkat padahal Kota Probolinggo punya banyak KTS. 
Mungkin yang belum tahu mengira Kampung Tangguh ini satu kelurahan. Harapannya memang begitu tapi faktanya belum. Hanya baru beberapa RW saja di setiap kelurahan, jadi masih kurang banyak.


“Kami berharap, virus kebaikan Kampung Tangguh menular ke seluruh masyarakat,” tandas mantan Kasubdit-1 Ditreskrimsus Polda Jatim ini. (Hend).

disclaimer

Pos terkait