Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang siap kawal aspirasi infrastuktur, khususnya di Kecamatan Klojen. Ada dua titik jalan berlubang di wilayah Jalan Zainul Arifin dan di depan Pasar Besar Malang. Selain jalan berlubang ada tutup gorong-gorong yang hilang di Jalan Kawi Atas.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menjelaskan, semua aspirasi yang disampaikan akan menjadi cacatan untuk segera diselesaikan. Hal ini merupakan komitmennya untuk menghadirkan solusi konkret bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga ketemu dan mendengar sendiri dengan jawaban yang disampaikan sehingga bisa dikawal bersama. Apa-apa yang menjadi halangan dalam insfrastruktur dapat kita selesaikan. Karena ini tanggung jawab kami Pemerintah Kota Malang kepada masyarakat,” seru Wahyu di acara Ngombe (Ngobrol Mbois Ilakes) baru baru ini.

Ngombe dibangun atas dasar keinginan untuk menghapuskan batasan antara pejabat pemerintah dan warga. Pendekatan informal, diharapkan masyarakat akan merasa lebih nyaman dalam menyampaikan masalah yang dihadapi.
“Kenapa informal agar tidak ada batasan antar pejabat dan warga. Sehingga apa yang menjadi keinginan warga dapat tersampaikan dengan nyaman dan lugas. Semua tercatat dan menjadi bahan untuk terus saya kawal progres serta perkembangannya,” jelas Wahyu Hidayat.
Selaras, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto memastikan akan menindaklanjuti. Pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah sebagai jawaban jalan berlubang dan gorong-gorong.
“Segera dalam 2 hari selesai, tim dari Pemkot Malang langsung turun melakukan survei dan segera memperbaiki infrastruktur yang bermasalah. Tim jalan berlubang saat ini fokus perbaikan di Kecamatan Klojen,” kata Dandung.
Sebagai informasi, Kota Malang memiliki program inovatif yang diberi nama “Ngombe”. Program ini tidak hanya sekadar wadah untuk menyampaikan aspirasi. Tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. (ws11/rhd)