Surabaya, SERU.co.id – Eri Cahyadi dan Armuji, mendatangi Kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di Jalan Pucang Sewu, Surabaya, Rabu (22/5/2024). Kedatangannya untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya pada Pilkada November 2024 mendatang.
Eri dan Armuji kompak datang sekitar pukul 10.37 WIB. Keduanya terlihat menggunakan baju warna putih. Begitu datang, keduanya langsung menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi kepada DPD PAN. DPD PAN pun menerima formulir tersebut dengan baik.
Ketua DPD PAN Surabaya Mahsun Dyadi mengatakan, jauh-jauh hari Eri-Armuji telah memberi kabar akan mendaftar ke PAN Surabaya. Sehingga ketika mereka datang, PAN pun menyambut dengan baik.
“Alhamdulillah kami terima dengan baik. Adapun prosesnya lebih lanjut diverifikasi ulang, dari DPW akan melihat laporan DPD tentang calon bakal calon yang akan masuk,” kata dia.
Lebih jauh disampaikan, PAN membuka lebar pendaftaran Bacawali dari siapa saja yang akan mendaftar, dan yang pertama kali mendaftar Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji.
“DPD PAN ternyata dalam banyak hal visi misi-nya sama, dan kami sampaikan kriteria Kepala Daerah Kota Surabaya, tantangan kedepan akan sangat berat dan membutuhkan pemimpin yang siap melayani masyarakat,” terang dia.
Sementara itu, Eri mengatakan dirinya mendaftar di PAN Surabaya dan partai-partai lain di Surabaya karena ingin membangun kekuatan bersama untuk memajukan Surabaya. Eri berharap, PAN bisa berjuang bersama pada November 2024 nanti untuk mengusungnya.
“Surabaya dibangun bukan karena kuat-kuatan, tapi bagaimana Surabaya dibangun dengan gotong royong, seperti yang ditunjukkan PAN di DPRD Surabaya bersinergi dengan pemerintah bagaimana mengurangi kemiskinan hingga stunting, itu semua turunnya berhasil dan sangat luar biasa,” ucap dia.
Di waktu yang sama, Armuji berharap PAN bukan hanya mendukung Eri-Armuji pada Pilwali Surabaya 2024, tetapi bisa mengusung mereka. Sehingga, terbangunlah kekutan bersama.
“Kenapa saya bilang mengusung, karena tidak ada gede-gedaen (tidak ada kuat-kuatan) tapi kita anggap sama semua,” ujarnya. (iki/ono)