Malang, SERU.co.id – Politikus senior, Lathifah Shohib datangi kantor DPC (Dewan Perwakilan Cabang) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Malang, Senin (29/5/2024) siang. Dengan niatan turut serta berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada 2024 untuk menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang dengan mengusung Malang Bangkit season dua.
Salah satu Kader PKB Kabupaten Malang, Lathifah Shohib mengatakan, pemilihan hari ini Senin, 20 Mei 2024, sangatlah luar bisa, sehingga dirinya menilai hari ini adalah hari yang baik untuk mendaftarkan diri. Karena hari ini merupakan hari penting, yakni peringatan momen Kebangkitan Nasional.
“(Hari baik ini) Kita buat pijakan dan menyemangati kita untuk membangun Kabupaten Malang ke depan,” seru Lathifah yang datang didampingi oleh anggota Komisi IX DPR RI Arzety Bilbina dan rombongan.
Dirinya menjelaskan, yakin akan bisa kembali bertanding dalam Pilkada 2024 nanti seperti tahun 2020 lalu. Saat dipercaya maju melawan Sanusi dan Heru Cahyono (HC) oleh pihak PKB.
“Saya pada tahun 2020, saya sudah duduk di DPR RI periode kedua, baru satu tahun, ditugasi partai untuk maju bupati. Karena partai sudah mengadakan survei dan elektabilitas saya itu waktu itu disampaikan oleh partai, bisa bertanding gitu,” ungkapnya.
Dirinya yakin, nantinya ia akan menang dan melanjutkan jargon Malang Bangkitlagi, dalam pemilihan tersebut dan menjadikan Kabupaten Malang makin maju, berkembang dan makmur.
Baca juga: Kholiq dan Unggul Daftar N1 Kabupaten Malang Melalui PKB
“Apalagi hari yang saya pilih adalah hari kebangkitkan nasional. Mudah-mudahan semuanya bangkit lah. Pendidikan bangkit, kesehatan bangkit dan ekonomi bangkit di Kabupaten Malang dalam kepemimpinan kami,” ungkapnya.
Saat disinggung terkait wakil yang bakal dirinya gandeng, Lathifah mengaku, dirinya masih menunggu perintah dari pihak PKB pusat yang tengah melakukan penjajakan para bacakada lainya.
“Karena kami ditugasi oleh partai, jadi kami menunggu pasangan yang dipilih oleh partai. Tentunya berdasarkan pertimbangan-timbangan yang sudah dilakukan berdasarkan kajian-kajian,” tuturnya. (wul/ono)