Melawan Arus Lalulintas, Seorang Pemuda Dihujani Pukulan Warga di Sawojajar

Melawan Arus Lalulintas, Seorang Pemuda Dihujani Pukulan Warga di Sawojajar
Lokasi kejadian perkara pengeroyokan akibat kesalah \pahaman. (foto ist)

Malang, SERU.co.id – Seorang pemuda Satrio Utomo (19) warga Tirtoyudo, Kabupaten Malang dikeroyok warga di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang lantaran melawan arus lalulintas. Aksi pengeroyokan tersebut sempat viral di media sosial Instagram, Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo melalui Panitreskrim Polsek menerangkan, pengeroyokan tersebut merupakan kesalahpahaman. Satrio melawan arus lalulintas saat berkendara di sekitar TKP, mengingat kawasan tersebut merupakan jalan satu arah.

“Kesalahpahaman lawan arus, itu kan jalan kembar mau masuk gang biar cepet jadi lawan arus,” seru Arif.

Di saat itu pula, melintaslah warga sekitar Anjas (21) dan berusaha menegur Satrio dengan memepetnya dan dilontarkan umpatan.

“Begitu crash, dipisuhi (umpatan) yang lawan arus njejek (menendang), warga (Anjas) situ jatuh,” terangnya.

Saat itu pula, Anjas meneriaki pemuda yang melawan arus tersebut dengan berkata ‘Maling, maling’. Sehingga warga yang tengah berada di lokasi mendengarnya dan menghadang Satrio dan menghujaninya dengan pukulan.

“Dihadang digepuki. Dibawa ke sini, gak dalam kondisi alkohol,” ungkapnya.

Baca juga: Tak Terima Jalannya Dihalangi, Teknisi Sound System Dihajar dan Ditusuk Hingga Tewas

Kemudian, salah satu warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Akhirnya Satrio dan tujuh orang warga yang diketahui menghajar si pelawan arus dibawa ke Polsek Kedungkandang.

Dikatakan Arif, sekitar pukul 07.00 WIB, keluarga Satrio dari Tirtoyudo, datang untuk melakukan upaya mediasi dan damai.

“Sama keluarga didamaikan langsung. Keluarga Tirtoyudo datang dan dilakukan mediasi untuk damai setelahnya,” bebernya.

Hingga permasalahan tersebut diselesaikan dengan jalur damai antara kedua belah pihak. (Wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait