Nganjuk, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan (PUPR) melakukan penanaman pohon, pelepasan ikan dan pelepasan burung di sekitar waduk terbesar di Asia Tenggara, Semantok, Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jumat (17/05/2024).
Kegiatan tersebut memperingati Hari Bumi, Hari Air Se-Dunia serta Hari Ulang Tahun ke-78 Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD). Kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai upaya menjaga pelestarian air tanah yang secara serentak diikuti dibeberapa provinsi.
Penanaman pohon di Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk dipimpin Langsung oleh Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna dan turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Nur Solekan, Kepala DPUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Forkominda Kabupaten Nganjuk serta OPD Se-Kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk Gunawan Widagdo menyampaikan, dengan adanya kegiatan penanaman pohon di sekitar Bendungan Semantok dapat memberikan manfaat secara menyeluruh. Dengan adanya bendungan ini masyarakat telah merasakan manfaatnya diantaranya dapat mereduksi banjir, pemanfaatan sebagai air baku, dan mensuplai daerah irigasi yang harapannya air bisa dimanfaatkan lebih baik lagi.
“Tema ini juga mengandung makna bahwa kita perlu berinvestasi sekarang, untuk meraih masa depan yang hijau, sejahtera dan adil. Selain itu, tema ini juga bermakna agar kita bisa mengadopsi Ekonomi Hijau untuk memperoleh manfaatnya. Untuk mengembangkan masa depan yang stabil membutuhkan dukungan luas dari pemerintah, masyarakat, institusi dan dunia usaha,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna berharap dengan kegiatan ini menjadi momentum langkah awal untuk sama-sama bersinergi Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk sama-sama merawat bumi.
“Sebagai masyarakat perlu diberikan pemahaman dan kesadaran bahwa mereka tidak hanya memiliki hak sebagai pengguna air, tetapi juga bertanggung jawab serta wajib memberikan kontribusi dalam memelihara alam dan lingkungan yang menjadi sumber air yang bersih,” tutupnya. (mif/eko/yud)