Jakarta, SERU.co.id – Pemain ganda putra nomor satu dunia kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo menyatakan gantung raket dari dunia badminton. Berita ini menjadi kabar buruk, pasalnya hingga kini tak ada pemain Indonesia sekonsisten Kevin dan Marcus. Selama kariernya, hanya medali Olimpiade dan World Championship yang belum mampu ditorehkan pasangan berjuluk ‘minions’ ini.
“Perjalanan saya di dunia badminton yang dimulai sejak usia lima tahun cukup sampai di sini. Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian selama ini bersama Marcus Fernaldi Gideon. Saya telah berpikir keras, berdiskusi dengan orang terdekat, dan sampailah di keputusan ini,” seru Kevin, di postingan instagramnya @kevin_sanjaya Kamis (16/5/2024).
Kevin menambahkan, cedera bahu sejak 2017 dan Gideon, partnernya cedera menjadi pertimbangannya. Meskipun Kevin pernah mendapatkan tandem Rahmad Hidayat sebagai pasangan barunya. Namun dirasa tak cocok, karena sama-sama pemain depan.
“Saya sudah berdiskusi dengan pengurus PBSI, saya tidak ingin bermain badminton untuk penggembira. Beberapa bulan saya menunggu, akhirnya mendapatkan jawaban pada akhir Januari 2024. Namun jawabannya tidak sesuai harapan saya, tidak ada kesempatan untuk tujuan yang jelas,” beber suami dari Valencia Tanoesoedibjo ini.
Tak lupa, ia mengungkapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukungnya selama ini. Menurut Kevin, keputusan pensiun menjadi salah satu keputusan terberat dalam hidupnya.
Menanggapi hal ini, Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja menyampaikan, Kevin Sanjaya dipastikan mundur dari Pelatnas PBSI di Cipayung. Keputusan ini diambil pada Rabu (15/5/2024).
“Saya sudah bertemu Kevin, intinya Kevin menyatakan pamit dari Pelatnas. Mari kita hormati keputusan Kevin, karena bagaimana pun mereka nyaris tidak terkalahkan pada 2017. Mereka raih tujuh gelar sekaligus rekor baru ganda putra dunia dan menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia selama lima tahun,” terangnya.
Rencananya, perpisahan sekaligus apresiasi Minions akan digelar pada gelaran Indonesia Open 2024. (aan/rhd)
