Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan Pelatihan Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna). Hal ini mengingat pentingnya kemampuan menghitung semua hal terkait dengan bencana yang terjadi di lingkungan sekitar.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menjelaskan, ada banyak yang perlu diantisipasi. Salah satu yang penting dalam menghadapi bencana yakni kesadaran masyarakat.
“Saya mengapresiasi dengan adanya pelatihan ini, dengan Jitupasna menghasilkan orang-orang yang benar-benar jitu dalam menghadapi bencana melalui respon cepat. Selain itu juga antisipasi, antisipasi lebih baik dari pada harus terjadi,” seru Wahyu Hidayat, Rabu (15/5/2024).
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada SDM di setiap kelurahan dan kecamatan. Sehingga mereka bisa melakukan antisipasi saat terjadi bencana.
“Pemerintah Kota Malang juga terus memberikan bantuan sarana prasarana kepada masyarakat yang terkena bencana. Berbagai macam hal yang dibangun itu perlu, tapi kesadaran masyarakat juga sangat penting, jadi apa yang dibangun tidak percuma,” terangnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Drs Prayito MAP menjelaskan, banyak materi yang diberikan. sebagai bekal dalam menangani bencana. Termasuk output dan outcome yang akan dihasilkan dari kegiatan ini.
“Perlindungan awal, pemulihan ekonomi, budaya sosial dan bangunan fisik masyarakat serta fasilitas umum menjadi tahap awal merespon bencana. Output dari pelatihan ini tentang penigkatan dan penguatan keterampilan yang outcomenya peningkatan cara merespon saat terjadi bencana,” jelasnya.
Sebagai informasi, harapannya masyarakat Kota Malang menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Seluruh petugas juga dapat berperan dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk bersama antisipasi bencana. (ws11/rhd)