Malang, SERU.co.id – Bupati Malang bakal tinjau lokasi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan empat orang meninggal di hutan TNBTS jurang Lajeng, wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
“Mungkin besok atau lusa saya akan survei ke sana. Nanti akan kelihatan apa yang perlu kita lakukan dengan Dishub dan Kepolisian untuk penanganan, termasuk dengan PU Bina Marga,” seru Bupati Malang, HM Samusi, Selasa (14/5/2024) siang.
Sanusi membeberkan, pihaknya perlu melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat, mengingat jalur tersebut bukan wewenang Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Malang.
Baca juga: Pisang Ijo Kabupaten Malang Go Internasional, Bersertifikat dari Pemprov Jatim
“Nanti kami koordinasikan dulu. (Yang akan diusulkan) Usulannya nanti pengamanan, kemudian agar diberikan rambu-rambu sehingga ketika keadaan gelap, di situ pengendara bisa hati-hati,” jelasnya.
Saat disinggung bantuan dari Pemkab sendiri seperti apa Sanusi menyebut, jika dibutuhkan pihaknya akan melakukan pemasangan lampu penerangan. Dimana sebelumnya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Balai Besar TNBTS, sang pemangku wilayah.
“Kalau memang jalannya gelap, nanti kami akan pasangi lampu penerangan jalan umum (PJU). Tentunya perlu koordinasikan dengan TNBTS dan Perhutani juga,” ucapnya.
Baca juga: Mobil Masuk Jurang di Kawasan TNBTS, Empat Orang Meninggal
Diberitakan sebelumnya, sembilan korban kecelakaan tunggal yang terperosok di area hutan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), tepatnya di jurang Lajeng, wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang merupakan rombongan pengiring pengantin. Kendaraan berjenis SUV Fortuner bernomor polisi B 1683 TJG tersebut terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih mencapai 80 meter, Senin (13/5/2024).
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta menerangkan, saat kejadian kendaraan tersebut tengah dikemudikan oleh Imriti Yasin Ali Rahbini (52). Rombongan tersebut melintas di kawasan itu dan mengalami kecelakaan sekitar pukul 18.30 WIB.
“Terjadi Laka tunggal yang menyebabkan mobil minibus terjun ke jurang di Desa Jarak Ijo, untuk kejadian tersebut diduga karena kendala teknis dari kendaraan namun ini masih kami dalami,” seru Adis, saat dikonfirmasi. (wul/mzm)