Pemkab Bojonegoro Bersama Kemenkeu Perwakilan Jatim Eksplorasi Potensi Daerah Tingkatkan Perekonomian

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto. (ist) - Pemkab Bojonegoro Bersama Kemenkeu Perwakilan Jatim Eksplorasi Potensi Daerah Tingkatkan Perekonomian
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto. (ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Pj. Bupati Bojonegoro menyambut kunjungan sekaligus audiensi Kementrian Keuangan Perwakilan Jawa Timur. Dalam Public Sector Leader Forum On East Java Economic Prospect 2024 di Pendopo Malowopati, Pemkab Bojonegoro, Selasa (7/5/2024).

Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal membangun sinergitas antara Kemenkeu Perwakilan Jatim dan Pemerintah Kab. Bojonegoro. Dalam upaya bersama membangun ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Pemkab Bojonegoro siap menjadi piloting program Kemenkeu Perwakilan Jatim dalam upaya menentukan arah dan menggali potensi yang ada di Kab. Bojonegoro. Sebagaimana fokus pembangunan Kab. Bojonegoro untuk mensejahterakan masyarakat melalui sektor pariwisata dan UMKM. Semoga menjadi perhatian lebih dan digali secara mendalam untuk memunculkan potensi-potensi yang lebih besar lagi,” seru Adriyanto.

Baca juga: Pj. Ketua TP PKK Bojonegoro Ajak Kader Gaungkan Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini

Ditegaskannya, perlu digaris bawahi letak Bojonegoro cukup strategis dan aksesnya terbilang cukup mudah untuk dijangkau. Saat ini, sektor pertanian sangat baik sebagai potensi Kabupaten Bojonegoro, selain energi dan minyak bumi.

“Apabila hal itu dapat digali, kami yakin sektor lain akan tumbuh. Dan sektor pariwisata tidak boleh ditinggalkan, kami berharap sektor tersebut mendapat perhatian juga. Karena juga berpotensi menghidupkan sektor UMKM,” tegasnya.

Kegiatan Public Forum merupakan salah satu upaya menuju Indonesia Emas 2045 melalui Sektor Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Kemenkeu bekerjasama dengan Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan perekonomian daerah khususnya, dan perekonomian Provinsi Jawa Timur pada umumnya.

“Upaya kerjasama tersebut dijalin dengan menggali potensi-potensi dari beberapa sektor yang ada di Kab. Bojonegoro. Baik sektor Holtikultural, Pariwisata, UMKM, dan sektor lainnya,” imbuhnya.

Kab. Bojonegoro memiliki potensi besar di sektor pertanian, mengingat luas lahannya lebih dari 83.000 Ha, sekaligus penghasil padi tertinggi ketiga se-Jawa Timur. Selain itu, Kab. Bojonegoro menyumbangkan 30 persen kebutuhan minyak nasional dan memiliki icon wisata Kahyangan Api atau Api Abadi sebagai destinasi unggulan. Sehingga pertumbuhan UMKM di Kab. Bojonegoro mengalami kenaikan di beberapa tahun terakhir.

Dalam lawatannya ke Kab. Bojonegoro, Kepala Perwakilan Kemenkeu Jatim. Sigit Danang Joyo menyampaikan, kegitan ini adalah langkah nyata Kemenkeu. Dalam mensukseskan program pembangunan pemerintah dengan menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah.

“Dan acara ini adalah pembuka dari rangkaian serial forum sekaligus menjadikan Kab. Bojonegoro sebagai Pilot Project. Untuk memacu peningkatan perekonomian daerah hingga berdampak pada perekonomian Jawa Timur melalui potensi-potensi yang ada di Kab. Bojonegoro,” terang Sigit, sapaan akrabnya.

Dirinya berharap, seluruh stakeholder terkait dapat memahami isu ekonomi terbaru dan memberikan usulan program sesuai bidangnya masing-masing.

“Setelah ini, kita akan menuju Jember, Kediri, Malang dan puncaknya pada acara simphosium pada perumusan hasil. Semoga Kab. Bojonegoro dapat menjadi Piloting dan memotivasi daerah lain,” imbuh pria yang juga menjabat Kepala Kantor Direktorat Pajak Jatim 1 ini.

Baca juga: Kemenkeu RI Ganjar Penghargaan Opini WTP Kali Ketujuh Berturut-turut pada Pemkot Batu

Hadir dalam acara tersebut, di antaranya Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto, Staff Khusus Kemenkeu RI Bidang Perumusan Kebijakan Regional Fiskal Prof. Candra Fajri Ananda, Kepala Kantor Direktorat Pajak Jatim 1 sekaligus Kepala Perwakilan Kemenkeu Jatim Sigit Danang Joyo,

Kemudian Deputi Kepala BI Perwakilan Jatim M Nur Nugroho, Direktur Kemitraan OJK Perwakilan Jatim Dedi Patria, Kepala BPS Provinsi Jatim Dr Ir Zulkipli, Kepala Divisi Direktorat Industri Produk Halal Komite Daerah Ekonomi dan Syariah Jatim Dr. Hj. Siti Husnulo Y, beserta para jajarannya.

Serta dari Pejabat Pemerintah Kab. Bojonegoro, Sekda Kab. Bojonegoro, Kepala Dinas terkait, Perwakilan Kepala Desa Di Kab. Bojonegoro dan Stakeholder terkait. (adv/bro/rhd)

disclaimer

Pos terkait