Malang, SERU.co.id – Diduga sang sopir tidak menguasai medan, dua bus mengalami tabrakan dan terguling di tanjakan Daun Sempal jalan menuju wisata Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Bantur, AKP Sutadi membeberkan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan bus bernomor polisi W 7065 X, yang dikemudikan Aan Riawan (31), warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang melaju dari selatan menuju utara dengan menggunakan gigi 2. Lokasi tersebut merupakan tanjakan, sehingga agar kuat naik, Aan melakukan upaya dengan mengurangi giginya.
“Melaju dari arah S – U, pada saat di tkp jalan menanjak namun sopir menggunakan gigi dua dan pada saat di tengah tanjakan kendaraan tidak kuat sehingga dioper menjadi gigi satu,” seru
Sayangnya usaha tersebut tak membuahkan hasil, justru membuat kendaraan yang dirinya kemudikan tidak kuat menanjak dan berjalan mundur. Di waktu yang bersamaan, di belakang bus tersebut, juga melaju kendaraan Efl mikro bus dengan nomor polisi AG-7802-UL yang dikemudikan oleh Sandik Taufik (44), warga Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
“Tidak kuat nanjak dan mundur menabrak kendaraan Isuzu Elf nopol AG-7802-UL yang berada di belakangnya dan kemudian bus terguling,” terangnya.
Baca juga: Mobil Pick Up Rombongan Wisatawan Dau Terperosot ke Jurang Daun Sempal
Sutadi menerangkan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut adalah sang supir yang kurang menguasai medan area TKP.
“Kurang menguasai medan dan kondisi kendaraannya sehingga menggunakan gigi 2 pada saat menanjak yg mengakibatkan kendaraan tidak kuat dan mundur,” tuturnya.
Dari kejadian tersebut sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka jahitan dan patah tulang, yakni :
– Sulastin (38), warga Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, mengalami luka robek di kepala bagian ubun-ubun dan mendapatkan 3 jahitan
– Siti Fadilah (41), Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang dibagian pergelangan tangan sebelah kiri.
– Lia Dewi Permatasari (18), Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang tangan kiri.
– Dewi Nurul Aini (21), Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, mengalami luka patah tulang kaki kanan.
– Suliatin (27), Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang tangan kiri. (wul/ono)
.