Malang, SERU.co.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok semakin meningkat. Mengantisipasi hal itu, Pj Wali Kota Malang gelar Gerakan Pangan Murah di kantor Kecamatan Blimbing. Gerakan pangan murah tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat tenang menyambut lebaran.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, sebaiknya masyarakat membeli barang sesuai kebutuhan. Bukan atas dasar keinginan tetapi berdasarkan kebutuhan.
“Untuk stok kebutuhan pokok di Kota Malang aman. Jadi masyarakat tidak perlu panik dengan melakukan pola menimbun atau memperbanyak persediaan. Perilaku itu justru dikhawatirkan akan menimbulkan kelangkaan barang di pasar,” seru Wahyu, didampingi jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait dan unsur TPID Kota Malang
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengaku, ada sedikit kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Meskipun masih dalam batas wajar tetapi jangan sampai kecolongan.
“Saya sudah memerintahkan Dispangtan Kota Malang untuk menggelar Gerakan Pangan Murah. Harus ada intervensi dari Pemerintah lewat GPM ini,” jelasnya, Kamis (4/4/2024).
Intervensi sekaligus tindak lanjut arahan Mendagri dan Badan Pangan Nasional. Tujuannya untuk menciptakan stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
“Dengan harga yang lebih murah, saya harap kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya dapat terpenuhi. Sehingga bisa berlebaran dengan tenang dan kebutuhan pokok bisa tercukupi,” tutup Wahyu.
Berbagai jenis bahan kebutuhan pokok, mulai dari beras, telor, bawang, makanan cepat saji. Begitu juga minyak goreng tersedia lengkap pada gerakan pangan murah tersebut. Masyarakat di sekitar Kecamatan Blimbing berbondong-bondong mengunjungi maupun berbelanja. (afi/mzm)
